Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Hujan lebat pada Selasa (5/11/2024) sore menyebabkan bencana angin puting beliung dan tanah longsor di sejumlah wilayah Banyumas, Jawa Tengah

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 06 November 2024 | 10:30 WIB
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
Ilustrasi angin puting beliung (Unsplash/Nikolas Noonan)

SuaraJawaTengah.id - Hujan lebat pada Selasa (5/11/2024) sore menyebabkan bencana angin puting beliung dan tanah longsor di sejumlah wilayah Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, menyampaikan bahwa cuaca ekstrem ini mengakibatkan pohon tumbang di beberapa desa dan longsor di dua wilayah.

"Berdasarkan laporan awal, angin puting beliung menumbangkan pohon di empat desa dan satu kelurahan, sementara longsor terjadi di dua desa," ujar Budi dikutip dari ANTARA pada Rabu (6/11/2024).

Di Desa Rempoah, salah satu pohon tumbang bahkan menimpa bangunan penggilingan padi, sedangkan di Desa Dukuhwaluh, pohon tumbang menghantam sebuah warung pecel, dan di Banjarsari Kulon, sebuah mobil yang sedang parkir tertimpa pohon.

Baca Juga:Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jawa Tengah 3 Hari ke Depan

Selain itu, angin kencang merusak atap rumah warga di Desa Rempoah. Meski begitu, BPBD memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini, dan penanganan telah selesai dilakukan.

Kejadian tanah longsor tercatat di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, dan Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang. Longsor di Gandatapa dilaporkan menimpa saluran irigasi, sementara BPBD dan sukarelawan setempat segera menangani dampak longsor di kedua desa tersebut.

Budi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung, seiring dengan meningkatnya intensitas hujan di wilayah Banyumas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini