Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan

Pantai Slamaran Indah di Pekalongan menyimpan misteri Dewi Lanjar, penguasa gaib Laut Jawa. Banyak mitos yang dipercaya oleh masyarakat sekitar

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 April 2025 | 10:26 WIB
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
Ilustrasi misteri Dewi Lanjar dan kisah kelam pantai Slamaran Pekalongan. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Pantai Slamaran Indah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dikenal sebagai destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan laut yang memukau, pasir yang lembut, dan hembusan angin pantai yang menenangkan.

Namun, di balik keindahannya, pantai ini menyimpan kisah misteri yang sudah lama dipercaya masyarakat.

Sosok gaib bernama Dewi Lanjar diyakini sebagai penguasa gaib wilayah utara Laut Jawa dan pusat kekuasaannya dipercaya berada di sekitar Pantai Slamaran.

Nama Dewi Lanjar sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Pekalongan. Ia bukan sekadar tokoh dalam cerita rakyat, melainkan bagian dari kepercayaan spiritual yang masih hidup hingga sekarang.

Baca Juga:Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025

Kisahnya dimulai dari sosok perempuan bernama Dewi Rara Kuning, seorang istri yang ditinggal mati oleh suaminya. Diliputi duka dan keputusasaan, Rara Kuning memutuskan untuk bertapa dan menjauh dari dunia manusia.

Dalam pengembaraannya, ia dipercaya bertemu dengan Nyi Roro Kidul, penguasa pantai selatan. Karena keteguhan hatinya, Nyi Roro Kidul menjadikannya anak angkat dan mengutusnya untuk menjaga wilayah pantai utara.

Sejak saat itu, Rara Kuning dikenal dengan nama Dewi Lanjar, penguasa lautan Pekalongan.

Keraton gaib Dewi Lanjar diyakini berada di sekitar Sungai Slamaran, tak jauh dari bibir Pantai Slamaran Indah. Banyak yang percaya bahwa wilayah ini adalah kawasan keramat yang tidak bisa diperlakukan sembarangan.

Bahkan, ada empat mitos menyeramkan yang terus beredar dari generasi ke generasi tentang pantai ini.

Baca Juga:Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun

1. Anak-anak Hilang Dibawa Dewi Lanjar

Mitos pertama yang paling dikenal adalah cerita tentang anak-anak yang hilang secara misterius saat bermain di pantai. Banyak warga percaya, anak-anak tersebut dibawa oleh Dewi Lanjar ke istananya. Sebagian katanya dijadikan "anak angkat", sebagian lain dipercaya sebagai tumbal pesugihan yang diminta oleh pemuja Dewi Lanjar.

Beberapa kisah menyebutkan anak yang sempat menghilang dan kembali dalam keadaan bingung, tak bisa bicara, atau berubah secara kejiwaan. Sampai hari ini, tak sedikit orang tua yang melarang anaknya bermain terlalu dekat dengan air di Pantai Slamaran.

2. Kerajaan Gaib di Laut Slamaran

Konon, orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural bisa melihat istana gaib megah di sekitar laut Slamaran. Istana itu memiliki arsitektur yang luar biasa, lengkap dengan jembatan-jembatan yang menghubungkan bangunan di dalamnya.

Namun, jembatan tersebut diyakini dibangun dari tumbal manusia—jiwa-jiwa mereka yang melakukan pesugihan dan mempersembahkan nyawa sebagai syaratnya.

3. Pesugihan Terlarang untuk Warga Pekalongan

Menariknya, meski Pantai Slamaran sering didatangi orang untuk mencari pesugihan, warga asli Pekalongan justru dilarang melakukan hal itu. Masyarakat percaya bahwa mereka masih memiliki hubungan darah dengan Dewi Lanjar.

Jika nekat melakukan pesugihan, warga Pekalongan diyakini akan terkena kutukan keturunan berupa nasib buruk, kegilaan, atau bahkan kematian tragis.

4. Kaya Mendadak, Tapi Harus Bayar Nyawa

Satu hal yang paling menyeramkan dari legenda Dewi Lanjar adalah soal tumbal nyawa. Mereka yang datang dan berhasil berkomunikasi dengan Dewi Lanjar dipercaya bisa mendapat kekayaan melimpah.

Tapi kekayaan itu bukan tanpa harga. Dewi Lanjar sering meminta tumbal berupa nyawa anggota keluarga atau bahkan nyawa pelaku pesugihan itu sendiri.

Kekayaan itu hanya bersifat sementara. Ketika masa pesugihan habis, konon prajurit Dewi Lanjar akan datang menagih tumbal, tak peduli si pelaku sudah lupa dengan perjanjiannya.

Pantai Slamaran memang indah. Tapi bagi mereka yang percaya, setiap deburan ombak bisa saja membawa bisikan dari dunia gaib. Jika kau berdiri sendirian di pantai ini saat senja dan angin tiba-tiba berhenti berhembus berdoalah, mungkin Dewi Lanjar sedang memperhatikanmu.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak