BRI Digitalisasi Paguyuban Pukis Jateng, Dorong UMKM Kuliner Tradisional Naik Kelas

BRI dukung Paguyuban Pukis Jawa Tengah dengan fasilitasi QRIS & rekening kolektif. Tujuannya modernisasi transaksi, perluas pasar, & tingkatkan literasi keuangan UMKM.

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 19 Agustus 2025 | 07:42 WIB
BRI Digitalisasi Paguyuban Pukis Jateng, Dorong UMKM Kuliner Tradisional Naik Kelas
Paguyupan UMK penjual usaha kue pukis tradisional di Jawa Tengah usai mendapatkan sosialisasi dari BRI. [Dok BRI]

SuaraJawaTengah.id - Di tengah masifnya gempuran kuliner modern, para pelaku usaha kue pukis tradisional di Jawa Tengah kini mendapatkan angin segar untuk bersaing di era digital.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memberikan dukungan penuh kepada Paguyuban Pukis se-Jawa Tengah.

Langkah strategis ini diwujudkan melalui fasilitasi teknologi perbankan modern yang diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka.

Sebagai bank yang memiliki fokus kuat pada segmen UMKM, BRI menyalurkan dukungannya secara konkret dan tepat sasaran.

Baca Juga:'ATIK Fest' BRI Ungaran Tanamkan Semangat Menabung Sejak Dini Melalui Aksi Talenta Islami Cilik

Bentuk dukungan tersebut meliputi pembukaan rekening kerja sama secara kolektif untuk seluruh anggota paguyuban serta penyediaan fasilitas Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Inisiatif ini bukan sekadar modernisasi cara pembayaran, melainkan sebuah langkah fundamental untuk membawa para pengusaha kue pukis memasuki ekosistem ekonomi digital yang lebih luas.

Dengan adanya QRIS, proses transaksi antara penjual dan pembeli menjadi jauh lebih efisien.

Para pedagang pukis tidak perlu lagi repot menyiapkan uang kembalian, sementara pembeli dapat membayar dengan cepat dan praktis hanya dengan memindai kode QR melalui ponsel mereka.

Metode pembayaran digital ini juga terbukti lebih aman karena mengurangi risiko peredaran uang palsu dan mempermudah pencatatan transaksi harian secara otomatis.

Baca Juga:BRI Serahkan Bantuan Ambulans untuk Politeknik Energi dan Mineral Akamigas lewat Program TJSL

Funding and Transaction Manager Bank BRI, Sanie Febriyanti, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memastikan UMKM lokal dapat merasakan langsung manfaat dari kemajuan teknologi finansial.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapabilitas para pelaku usaha agar lebih berdaya saing.

“Kami ingin UMKM, khususnya para pelaku usaha pukis, dapat merasakan manfaat teknologi perbankan digital. Dengan QRIS dan rekening kerja sama, transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan aman,” ujar Sanie.

Dukungan BRI ini sejalan dengan program pemberdayaan UMKM nasional yang telah berjalan, seperti Klasterku Hidupku, di mana BRI membentuk kelompok usaha berbasis komunitas untuk mendorong pertumbuhan yang produktif dan berkelanjutan.

Hingga pertengahan 2025, BRI telah membina puluhan ribu klaster usaha di seluruh Indonesia, memberikan tidak hanya akses permodalan tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan literasi keuangan dan bisnis.

Langkah ini menegaskan posisi BRI sebagai agen pembangunan yang berkomitmen menaikkelaskan UMKM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak