Protes Pejabat Arogan, Marak Stiker 'Hidupmu dari Pajak Kami, Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan'

Muak dengan arogansi di jalan, warganet viralkan gerakan 'Stop Sirine dan Strobo' menggunakan stiker.

Bernadette Sariyem
Senin, 15 September 2025 | 18:37 WIB
Protes Pejabat Arogan, Marak Stiker 'Hidupmu dari Pajak Kami, Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan'
Salah satu stiker mobil yang memprotes arogansi pejabat di jalanan. [X]
Baca 10 detik
  • Gerakan stiker 'Stop Sirine dan Strobo' viral di media sosial.
  • Aksi ini memprotes arogansi pengguna strobo ilegal di jalan.
  • Warganet menolak memberi jalan selain untuk ambulans dan damkar.

SuaraJawaTengah.id - Kesabaran pengguna jalan di Indonesia tampaknya telah mencapai batasnya. Beberapa hari belakangan, media sosial diramaikan oleh gerakan moral kolektif yang diberi nama 'Stop Sirine dan Strobo' atau 'Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan'.

Tak hanya di media sosial, perlawanan ini diwujudkan melalui cara yang unik dan masif: pemasangan stiker di kendaraan pribadi.

Aksi ini merupakan puncak dari kegerahan publik terhadap maraknya mobil atau motor pribadi, yang bukan kendaraan darurat, namun dengan arogan menggunakan sirine dan lampu strobo untuk membelah kemacetan.

Stiker yang disebar memiliki beragam desain dan kalimat, namun pesannya satu:

Baca Juga:Damai Dosen Unissula Ngamuk Penuh Tekanan? IDI Jateng Pasang Badan untuk Dokter RSI Sultan Agung

"Kami tidak akan memberi jalan bagi pengguna sirine dan strobo, kecuali ambulans dan pemadam kebakaran (Damkar)."

Selain itu, ada pula stiker bertuliskan 'Pajak kami ada di Kendaraanmu, jadi stop mulai sekarang di jalan berisik, Tot Tot Tot Tot Wuk Wuk Wuk Wuk." 

Gerakan ini bukan sekadar tren sesaat.

Salah satu tokoh publik yang turut memviralkan dan mendukung aksi ini adalah Peter F Gontha, mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia.

Keikutsertaannya memberikan bobot lebih pada seruan moral ini, yang dengan cepat menyebar dan mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga:Bendera One Piece Ancam Pidana atau Sekadar Protes? Pakar Hukum Unsoed Buka Suara

Dari pantauan di platform seperti X (Twitter) dan Instagram, ribuan warganet menyatakan dukungannya.

Mereka merasa suara protes mereka selama ini, yang kerap kali hanya menjadi keluhan di media sosial, kini menemukan medium perlawanan yang nyata dan terlihat di jalanan.

Suara Frustrasi dari Komunitas Pembayar Pajak

Dukungan terhadap aksi 'Stop Sirine dan Strobo' tidak hanya datang dari individu, tetapi juga dari kelompok-kelompok terorganisir seperti komunitas mobil.

Mereka yang setiap hari merasakan langsung "kesewenang-wenangan" di jalan raya merasa gerakan ini sangat mewakili perasaan mereka.

Yossie Try Henryco dari komunitas mobil Serena Suka-suka adalah salah satu yang secara terbuka menyatakan dukungannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak