- Dua pembalap 76 Rider, M. Abdul Hakim dan Dimas Aradhana, sukses menjuarai kelas utama di Semarang.
- Trek Tegalsari dinilai sebagai lintasan urban downhill terbaik karena memadukan kecepatan dan rintangan.
- Event ini membuktikan olahraga ekstrem mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan sport tourism.
Kehadiran ratusan atlet dan kru secara langsung menggerakkan roda perekonomian lokal, mulai dari penginapan, kuliner, hingga jasa lainnya.
“Jalannya race 76 IDH Urban seri ini berlangsung sangat kompetitif. Para downhiller sudah berusaha keras mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan melewati berbagai obstacle yang ada. #NyaliAjaNggakCukup, butuh persiapan matang dan teknik yang baik untuk menaklukkan trek Tegalsari. Kami ucapkan selamat kepada seluruh downhiller yang berpartisipasi khususnya para juara di setiap kelas,” ujar Agnes.
Hasil 5 besar final run kelas Men Elite:
- M. Abdul Hakim - 76 Rider DH Squad - 01:27,866
- Pandu Satrio Perkasa - Sego Anget Racing Team - 01:28,881
- Agung Prio Apriliano - D-One Factory - 01:28.882
- Hildan Afosma Katana - Spartan Racing Team - 01:28,883
- Pahraz Salman Alparisi - Ganas Madu Team - 01:28,884
Hasil 5 besar final run kelas Men Junior:
Baca Juga:Balap Sepeda Gunung Lintasan Highspeed di Semarang
- Dimas Aradhana - 76 Rider DH Squad - 01:27,730
- Ahmad Nasyua Ridhodin - Sego Anget Racing Team - 01:29,900
- Fajar Abdul Rahman - Spartan Racing Team - 01:31,459
- Nazwa Agazani - Ganas Madu Team - 01:32,040
- Muhammad Bagus Refansha - Jam Cycle Boistois - 01:32,041