- Cuaca panas di Jateng bikin dawet jadi primadona. Tiap daerah punya versi unik dan cita rasa khas.
- Dari Dawet Ayu Banjarnegara hingga Dawet Telasih Solo, tiap jenis punya bahan dan topping berbeda.
- Dawet bukan sekadar minuman segar, tapi juga warisan budaya dan kreativitas kuliner khas Jawa Tengah.
4. Dawet Ketan Boyolali
Boyolali, yang terkenal dengan susu sapinya, juga punya varian dawet unik, yaitu Dawet Ketan. Perbedaannya terletak pada tambahan tape ketan di dalamnya.
Tape ketan memberikan sensasi rasa manis dan sedikit asam yang berpadu sempurna dengan gurihnya santan dan manisnya gula aren.
Dawet ini biasanya disajikan dengan es batu melimpah, menjadikannya minuman favorit para pekerja dan pelajar di siang hari. Selain menyegarkan, tape ketan juga memberi efek kenyang ringan yang pas untuk pengganjal perut sebelum makan siang.
Baca Juga:Resmi! Dawet Ayu Banjarnegara Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
5. Dawet Semarangan
![Penampakan Es Dawet Durian di Kota Semarang. [Ayosemarang.com/istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/26/58377-dawet-durian-semarang.jpg)
Kalau kamu pecinta durian, wajib coba Dawet Semarangan. Ciri khas dawet ini adalah adanya tambahan daging durian yang legit dan harum di dalam segelas dawet.
Perpaduan antara aroma durian, gurihnya santan, dan manisnya gula merah menciptakan sensasi rasa yang unik dan mewah. Tidak heran jika banyak wisatawan menjadikan dawet durian ini oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Semarang.
Saat udara panas dan lembab khas pesisir, satu sendok dawet durian ini bisa langsung bikin suasana adem.
6. Dawet Bayat Klaten
Baca Juga:Cuaca Panas di Awal Musim Kemarau, Ini Tips Terhindar dari Dehidrasi hingga Heat Stroke
Klaten punya tradisi panjang dalam menjaga cita rasa dawet. Dawet Bayat adalah kuliner khas yang sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu.
Racikannya terdiri dari tiga bahan utama, yaitu cendol berwarna hijau lembut, juruh hasil campuran gula jawa dan gula batu, serta santan kental yang gurih.
Disajikan dengan es serut dalam mangkuk atau gelas tanah liat, dawet ini memberikan keseimbangan rasa manis dan gurih yang pas. Kesederhanaannya justru menjadi daya tarik utama yang membuat banyak orang rindu mencicipinya lagi.
7. Dawet Telasih Solo
Kota Solo tidak hanya terkenal dengan wedang ronde, tapi juga punya Es Dawet Telasih yang legendaris. Komposisinya cukup berbeda dari dawet lain.
Dalam segelas es dawet telasih terdapat dawet hijau, biji selasih, santan segar tanpa direbus, dan sirup gula putih. Warna dan tampilannya sangat cantik, rasa manisnya ringan, dan aroma santannya segar alami.