SuaraJawaTengah.id - Rohayati (38), Istri Fuji Marseno (27) korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di Sungai Mbawang, Desa/Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, pada November 2019 lalu menuntut pelaku dihukum mati.
Hal itu disampaikan Rohayati saat petugas Polresta Banyumas menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Fuji Marseno (27), warga Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, dengan tersangka Hartoyo (36), Warga Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes di Mapolresta Banyumas pada Rabu (8/1/2020).
"Saya minta pelaku dihukum mati, kalau dia hidup bisa berbuat seperti itu lagi. Nyawa harus dibalas dengan nyawa," kata Rohayati di saat proses rekonstruksi, Rabu (8/1/2020).
Selain Rohayati, keluarga lainnya juga terlihat geram. Ada yang tiba-tiba memukul bagian perut tersangka saat akan keluar dari ruangan menuju halaman belakang. Kejadian tersebut sempat mengejutkan pihak kepolisian yang berjaga dan langsung ditenangkan.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Pekuncen Banyumas Tertangkap, Ini Motifnya
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka menjelaskan, proses rekonstruksi digelar di tiga lokasi berbeda, yaitu Mapolresta Banyumas, lokasi pembunuhan di Kecamatan Jatilawang dan lokasi pembuangan jasad korban di Kecamatan Pekuncen.
"Total ada 79 adegan, mulai dari tersangka mendatangi rumah korban, hingga pembuangan, adegan di rumah korban kami lakukan di mapolresta. Rekonstruksi dilakukan agar kasus pembunuhan berencana jadi terang," kata Whisnu.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry menjelaskan, proses rekonstruksi tersebut menghadirkan 17 orang saksi. Diantaranya adalah istri korban, keluarga korban serta teman atau kenalan korban.
Seperti diberitakan Suara.com, warga Desa/Kecamatan Pekuncen dikejutkan temuan sosok jenazah berkelamin laki-laki tanpa identitas yang mengenakan pakaian lengkap di Sungai Mbawang. Penemuan tersebut menggegerkan warga sekitar hingga kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan jenazah laki-laki tersebut merupakan korban pembunuhan karena terdapat jeratan di leher korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan korban dibunuh karena urusan hutang. Pelaku menggadaikan mobil rental kepada korban Fuji Marseno sebesar Rp 25 juta. Pelaku yang sudah menyewa mobil selama 20 hari ditagih oleh pihak rental. Lantaran belum mempunyai uang untuk menebus hutang kepada korban, akhirnya pelaku berpura-pura meminjam mobil dengan alasan mengantar keluarganya dengan menyicil hutang sebesar Rp 2 juta.
Baca Juga: Akhirnya Identitas Korban Pembunuhan di Pekuncen Banyumas Terungkap
Namun karena istri korban tidak percaya, akhirnya menyuruh suaminya untuk mengawal pelaku mengantarkan keluarganya. Di tengah perjalanan, pelaku akhirnya menjerat leher korban dengan kabel aux yang sudah disiapkan hingga Fuji Marseno meninggal.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Ucapkan Terima Kasih dan Siap Bicara Blak-blakan?
-
Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Pembunuh Bos Warung Madura Di Pamulang Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada