SuaraJawaTengah.id - Kasus dinonaktifkannya salah satu Dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali memanas, setelah Rektor Fathur Rokhman mengeluarkan SK pemberhentian kepada Sucipto Hadi Purnomo.
Kini giliran Sucipto melayangkan surat keberatan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena SK tersebut dianggap ganjil.
"Soal keganjilan dalam surat keputusan itu, biarlah Pak Mas Menteri atau pejabat di bawahnya yang menelisik," jelasnya saat ditemui di kantor LBH Kota Semarang pada Rabu (19/2/2020).
Ia mengatakan, surat keberatan sudah ditulis pada 14 Februari lalu, namun baru dikirimkan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) via jasa pengiriman swasta pada Rabu (19.2/2020).
Baca Juga: Rektor Unnes Tantang Balik Sucipto Debat Soal Penghinaan Terhadap Presiden
"Surat keberatan juga sudah saya tembuskan ke Rektor Unnes," katanya.
Akibat diberlakukan SK tersebut, Sucipto tidak boleh mengajar di Unnes, tidak boleh melakukan penelitian dan tidak boleh melakukan pengabdian pada masyarakat.
"Tapi tiap hari saya tetap melakukan presensi," paparnya.
Selain itu, SK tersebut juga melarang Sucipto menggunakan nama dan atribut Unnes dalam kegiatan pribadi maupun kelembagaan.
"Makanya, Senin kemarin waktu ke kampus, saya nggak pakai baju yang ada logonya Unnes. Kan bisa dianggap melanggar itu," paparnya.
Baca Juga: Pakar Linguistik UGM: Dosen Unnes yang Dinonaktifkan Cenderung Hina Jokowi
Sebelumnya, Dosen Universitas Negeri Semarang Sucipto Hadi Purnomo dinonaktifkan karen dianggap melecehkan Presiden Jokowi.
Berita Terkait
-
TIM PPK ORMAWA HIMA BK UNNES Adakan Pelatihan Kurikulum dan Buku Panduan
-
Belajar Dari Kasus Bunuh Diri Mahasiswi Unnes, Jangan Terlambat Minta Bantuan Saat Alami Masalah Kesehatan Mental
-
Akhir Hidup Mahasiswa Unnes, Copycat Suicide Bisa Jadi Pemicu
-
Daftar Kampus yang Masih Buka Jalur Mandiri, Pendaftaran Sampai Akhir Juli
-
Daftar Kampus Buka Jalur Mandiri dengan Nilai UTBK 2023, Unpad hingga Unnes, Berapa Biaya Pendaftaran?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis