SuaraJawaTengah.id - Setelah saling melempar tantangan untuk debat terbuka antara Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman dengan Dosen Sucipto Hadi Purnomo yang statusnya sudah dinonaktifkan, akhirnya terwujud.
Keduanya dikabarkan secara resmi bakal berdebat pada Kamis (20/2/2020) di Gedung Graha Cendekia Fakultas Teknik Unnes pukul 19.30 WIB.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unnes Fajar mengatakan, kasus yang bergejolak menjadi perhatian cukup serius bagi kalangan civitas akademika kampus tersebut. Fajar menyebut, rektor dinilai berlaku represi dengan tidak mengedepankan cara-cara akademis dalam menyikapinya.
"Bahwasanya salah satu alasan pihak Unnes memberikan sanksi kepada Sucipto Hadi Purnomo adalah terkait dengan unggahannya di media sosial yang disebut-sebut oleh Unnes sebagai penghinaan kepada Presiden Joko Widodo," jelasnya saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (19/2/2020).
Baca Juga: Rektor Unnes Tantang Balik Sucipto Debat Soal Penghinaan Terhadap Presiden
Selain itu, keanggotaan Sucipto sebagai bagian dari Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) serta statusnya sebagai saksi dalam kasus plagiasi di Polda Jateng juga dipermasalahkan.
"Tidak hanya dijerat kasus penghinaan, namun juga dikait-kaitkan pada kasus plagiasi disertasi rektor kepada Polda Jateng," paparnya.
Lantaran itu, mahasiswa yang merasa prihatin atas peristiwa yang menimpa kedua belah pihak tersebut, merasa perlu untuk menyikapi hal ini secara serius. Langkah tersebut dilakukan demi menjaga integritas Kampus Unnes yang terus digunakan sebagai tempat berlindung dengan dalih "nama baik".
"Maka mahasiswa Unnes mengadakan debat terbuka antara rektor dengan Sucipto," paparnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga: Pakar Linguistik UGM: Dosen Unnes yang Dinonaktifkan Cenderung Hina Jokowi
Berita Terkait
-
Mau Lolos SNBP 2025 UNNES? Incar 10 Jurusan Sepi Peminat Ini!
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Marak Kasus Mahasiswa Mengakhiri Hidup, Bagaimana Mengatasi Active Suicidal Thought?
-
Deretan Fakta Debat Terbuka dari BEM UI, 2 Bacapres Deklarasikan Kesiapan Sementara Ganjar Minta Bersabar
-
Muncul Seruan Debat Terbuka Adian Vs Budiman, Amnesty Internasional: Jadi Forum Pencerahan Publik
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan