SuaraJawaTengah.id - Tempat debat antara Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman dengn Dosen Sucipto Hadi yang statusnya telah dinonaktifkan karena diduga menghina Presiden Jokowi, dibatalkan secara sepihak oleh kampus.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unnes Muhammad Fajar mengatakan, sebelumnya pihak kampus telah mengizinkan untuk memakai Gedung Graha Cendikia Fakultas Tehnik (FT). Namun, tiba-tiba Wakil Dekan III FT menyerahkan surat pembatalan persetujuan peminjaman Gedung Graha Cendikia FT Unnes.
"Wakil Dekan III FT tiba-tiba mengantarkan surat pembatalan peminjaman tempat Gedung Graha Cendikia FT secara mendadak tanpa keterangan apapun," katanya saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/2/2020).
Ia menyebutkan, Wakil Dekan III FT Unnes membatalkan peminjaman gedung tersebut karena pimpinan, dekan, staf, operator ruangan dan genset memiliki agenda kegiatan Rapat Kerja Fakultas Teknik di luar Kota.
Baca Juga: Kamis Malam, BEM Unnes Fasilitasi Debat Rektor Fathur dengan Dosen Sucipto
"Jadi di dalam suratnya alasan pembatalan karena banyak pejabat mulai dari pimpinan hingga oprator ruangan dan operator genset diajak rapat di Jepara," katanya.
Meski begitu, pihaknya tetap akan menggelar acara debat terbuka antara Rektor Unnes Fathur dengan Dosen Unnes Sucipto di tempat yang berbeda. Pihaknya sampai saat ini masih berusaha menghubungi rektor perihal pemindahan lokasi acara debat tersebut.
"Agenda tetap akan dilaksanakan dan dipindahkan di Gedung PKMU lantai dua dengan waktu yang sama tanpa atau dengan dihadiri rektor," paparnya.
Sebelumnya, Rektor Unnes, Fathur dan Dosen Unnes Sucipto telah menyatakan kesediannya untuk melakukan debat terbuka terkait kasus penghinaan Sucipto kepada Presiden Jokowi. Kasus tersebut membuat Sucipto diberhentikan untuk mengajar di Unnes hingga dilarang memakai atribut Unnes.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga: Rektor Unnes Tantang Balik Sucipto Debat Soal Penghinaan Terhadap Presiden
Berita Terkait
-
TIM PPK ORMAWA HIMA BK UNNES Adakan Pelatihan Kurikulum dan Buku Panduan
-
Belajar Dari Kasus Bunuh Diri Mahasiswi Unnes, Jangan Terlambat Minta Bantuan Saat Alami Masalah Kesehatan Mental
-
Akhir Hidup Mahasiswa Unnes, Copycat Suicide Bisa Jadi Pemicu
-
Deretan Fakta Debat Terbuka dari BEM UI, 2 Bacapres Deklarasikan Kesiapan Sementara Ganjar Minta Bersabar
-
Muncul Seruan Debat Terbuka Adian Vs Budiman, Amnesty Internasional: Jadi Forum Pencerahan Publik
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis