SuaraJawaTengah.id - Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta ternyata berimbas pada kesiapan di sejumlah wilayah yang bersiap menyambut kebijakan tersebut. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas.
Dalam waktu dekat, Pemkab Banyumas berencana mengaktifkan kembali tempat karantina di setiap desa untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pemudik dari ibu kota.
"Besok (15/9/2020) akan kami rapatkan dengan para camat dan kepala desa," kata Bupati Banyumas Achmad Husein seperti dilansir Antara pada Senin (14/9/2020).
Ia mengharapkan tempat karantina di setiap desa tersebut dapat secepatnya diaktifkan kembali oleh Satgas Covid-19 tingkat desa.
Husein juga mengemukakan, pengaktifan kembali tempat karantina di desa dilakukan karena kasus Covid-19 di wilayah tersebut meningkat tajam dalam beberapa waktu terakhir.
"Salah satunya dengan mengantisipasi kemungkinan adanya pemudik. Tidak ada pemudik pun, kita juga harus tetap waspada," katanya.
Disinggung mengenai keluhan dari pemerintah desa terkait dengan anggaran untuk tempat karantina sebelumnya, Bupati mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mengetahui ketersediaan anggaran di desa.
"Kalau anggarannya sudah nggak ada, nanti dilimpahkan ke sini, di GOR (Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, red.) saja," katanya.
Menurut dia, tempat karantina di GOR Satria hingga saat ini belum ditutup meskipun untuk sementara waktu dalam kondisi kosong.
Baca Juga: Ngeri! Bocah di Banyumas Ingin Warga yang Tak Pakai Masker Ditembak Kakinya
Ia mengatakan saat sekarang, pelaksanaan karantina di GOR Satria tidak akan berlangsung lama karena begitu menjalani karantina akan langsung dites usap dan hasilnya dapat diketahui dalam waktu sekitar empat hari.
Kendati tempat karantina diaktifkan kembali, Husein mengatakan pihaknya bersama Polresta Banyumas masih mempertimbangkan kemungkinan akan memberlakukan penyekatan di perbatasan guna memantau kedatangan orang, khususnya dari Jakarta ke wilayah Banyumas.
Selain mengaktifkan kembali tempat karantina, kata dia, pihaknya akan membentuk satuan tugas (satgas) yang fokus menangani Covid-19 meskipun saat ini secara formalitas telah ada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas.
"Kalau satgas (Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas) formalitasnya terdiri atas OPD (Organisasi Perangkat Daerah), terstruktur dan itu surat keputusannya dari pusat. Saya ingin ada (satgas) yang terpisah, kecil saja, tapi fokus," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya telah meminta kepada Sekretaris Daerah Banyumas untuk menyusun satgas yang terdiri dari orang-orang yang tidak melaksanakan tugas lain selain menangani Covid-19.
Menurut dia, orang-orang dalam satgas yang ada saat ini, selain melaksanakan tugasnya seperti biasa juga menangani Covid-19 sehingga tidak bisa fokus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota