SuaraJawaTengah.id - Belakangan ini kegiatan balap lari di jalanan menjadi tren para anak muda. Ada yang menggangap positif ada juga yang negatif. Sebab, balap lari dilakukan saat pendemi Covid-19.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, inisiator kegiatan balap lari di jalanan Kota Solo, CEL, 19, mengungkapkan alasannya menggelar ajang perlombaan yang belakangan viral di media sosial tersebut.
CEL, pemuda asal Solo Baru, Sukoharjo itu bercerita awal mula dirinya memelopori balap lari di jalanan Kota Bengawan tersebut.
Pemuda itu mengaku ingatan masa kecilnya kembali saat ia mengetahui adu balap lari ramai digelar di daerah lain. Apalagi, peserta maupun warga sangat antusias mengikuti perlombaan itu.
Akhirnya CEL pun memutuskan membuat akun Instagram Info Balap Lari Solo pada Sabtu (12/9/2020).
Dia kemudian mencoba mengajak peserta pertandingan balap lari via grup Facebook.
"Semula saya postingnya malah lewat grup pakaian Kota Solo. Lalu saya ke grup Balap Lari Indonesia. Sehari setelah membuat akun medsos, pertandingan pertama balap lari langsung digelar, tapi langsung dibubarkan," ujar CEL sembari tersenyum.
Ia menjelaskan pada pertandingan balap lari pertama itu sedianya ada tiga partai utama. Namun, tiga partai utama belum sempat berlangsung.
Dalam video yang beredar, saat itu para pemuda sudah berkumpul kemudian saling berlomba satu sama lain.
Baca Juga: Joko Widodo Jadi Koordinator PKL dan Parkir Timses Gibran di Pilkada Solo
CEL menambahkan tadinya balap lari itu akan mengambil tempat di Jl. M.T. Haryono atau bawah flyover Manahan Solo.
Tetapi karena pada pukul 21.00 WIB lalu lintas masih ramai, CEL dan tiga orang rekannya memutuskan pindah ke sebelah utara Lapangan Kota Barat, tak jauh dari lokasi pertama.
"Para pemuda yang ingin beradu lari mendaftar lewat DM [direct message] dengan menjelaskan nama, berat badan, dan tinggi badan. Biar seru, mereka tambahkan julukan menarik. Seperti spesifikasi tubuh juga, misal merokok berarti napas rokok," imbuh CEL.
Sebelumnya diberitakan, media sosial Kota Solo belakangan ini ramai informasi aktivitas remaja saling adu balap lari dengan lokasi Jl. Yosodipuro, Kota Barat, Solo.
Dalam video yang beredar dan menjadi viral via media sosial itu, puluhan anak-anak saling beradu cepat menempuh garis finis sejauh 100 meter.
Tanpa alas kaki dan tanpa garis finis yang jelas, sorak sorai para remaja itu menyeruak ke penjuru Kota Solo malam hari.
Berita Terkait
-
Klaster Keluarga Melonjak di Solo, DKK Maksimalkan Pustu Jadi Rumah Isolasi
-
Ramai Aksi Balap Lari Liar di Tangerang, Airin: Maksudnya Apa Bingung Saya
-
Wah, Aksi Adu Balap Lari Juga Terjadi di Solo
-
Viral Lomba Balap Lari Liar di Tangsel, Wali Kota: Nggak Boleh, Bahaya!
-
Balap Lari Dilarang, Warganet Balikpapan Protes
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik