Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (31/10/2020) lalu. Para rombongan tersebut merupakan pendaki umum. Bukan dari mahasiswa pecinta alam.
"Kronologi pendaki tersebut ada tujuh orang dan satu perempuan. Pendaki ini terpisah menjadi dua rombongan, yang satu camp di pos 3 sejumlah empat orang dan pos 2 ada tiga orang termasuk korban," katanya saat dihubungi, Selasa (3/11/2020).
Korban mengalami drop fisik dan lemah sehingga tidak bisa melanjutkan perjalan. Teman korban menitipkan agar melapor ke basecamp kepada pedagang dan pendaki lain karena kebetulan saat itu sedang rampai pendakian.
"Saya mendapat laporan jam 17.30 WIB. Kemudian kita memberangkatkan tim pukul 18.30 WIB karena harus dicek dahulu informasi tersebut. Setelah dijemput tim kami sampai ke Basecamp lagi pukul 23.30 WIB. Karena pada saat kejadian hujan jalur licin, jadi agak pelan turunnya," jelasnya.
Baca Juga: Satu Staf Positif Covid-19, KPU Purbalingga: Tahapan Pilkada Harus Berjalan
Setelah turun ke Bascamp, Saiful meminta keterangan kepada teman-teman korban. menurut Saiful alasan para pendaki tersebut merasa nyaman karena temannya sudah dievakuasi.
Padahal dalam tata tertib yang sudah diberikan kepada setiap pendaki, tertulis dilarang meninggalkan rekan pendakian dalam keadaan apapun.
"Korban ini tidak mendapat perawatan medis, di Bascamp hanya dikasih perawatan biasa. Tapi kami sangat sayangkan kepada rombongan pendaki yang semuanya tetap melanjutkan perjalanan. Harusnya ada teman korban yang menemani turun," terangnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, ia langsung memberikan sanksi sosial kepada rombongan ini. Begitu sampai di bascamp mereka diberikan arahan secara verbal di depan pendaki lainnya.
"Memang tidak kita berikan sanksi blacklist. Hanya saja kita bina di hadapan pendaki lainnya biar agar dan tidak mengulang kejadian serupa. Karena akan berbahaya jika kondisi korban parah dan tidak seperti ini. Untung saja temannya membaik saat diberikan perawatan di basecamp," pungkasnya.
Baca Juga: Libur Panjang, Pendaki Gunung Serbu Gunung Bawakaraeng
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Novel Penulis Indonesia tentang Pendakian Gunung, Sudah Baca?
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Naik Gunung Fuji Kini Bayar Rp 4,3 Juta! Ini Alasan di Balikny
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Pendaki Gunung Lilie Wijayati Tutup Usia, Rekan Kenang Sosoknya yang 'Kuat'
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025