SuaraJawaTengah.id - Dilihat sepintas dari kejauhan, sebuah rumah toko (ruko) yang berada di Jalan MT Haryono KM 1 Slawi-Jatibarang, Kabupaten Tegal itu tak tampak seperti rumah makan.
Keberadaannya sebagai rumah makan diketahui dari papan penunjuk yang dipasang di pinggir jalan, tepat di depan ruko. Tulisan di papan itu, "Roemah Makan Rakjat" dan "Makan Gratis Untuk Rakyat".
Ya, berbeda dengan rumah makan pada umumnya, Roemah Makan Rakjat memang menyediakan makanan dan minuman gratis bagi pengunjungnya. Siapapun boleh makan di tempat ini tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Roemah Makan Rakjat buka setiap hari mulai pukul 12.00 WIB. Saat jam makan siang itu, suasana rumah makan yang sudah buka sejak Juli lalu ini selalu ramai oleh warga yang ingin makan secara cuma-cuma.
Mereka berasal dari berbagai kalangan dan usia, mulai dari tukang becak, sopir ojek online, ibu rumah tangga, hingga pekerja kantoran. Tak ada syarat apapun yang mesti diberikan. Cukup datang, cuci tangan, ambil makanan dan minuman yang sudah disiapkan lalu menikmatinya di meja makan yang tersedia.
Manajer Roemah Makan Rakjat, Indra Rizal mengatakan, ide pendirian rumah makan gratis bermula dari komunitas Pesantren Bisnis Indonesia yang anggotanya ada di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Tegal.
Menurut dia, pendiriannya diniatkan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Pandemi ini kan membuat perekonomian masyarakat turun jauh. Rumah makan ini diniatkan untuk membantu masyarakat terutama di kebutuhan dasar, yakni makan," kata Indra saat ditemui, Jumat (6/11/2020).
Menurut Indra, setiap hari disediakan 80 hingga 100 porsi makanan dan minuman. Menu makanan yang disediakan berganti-ganti sehingga pengunjung bisa menikmati menu yang berbeda-beda setiap hari.
Baca Juga: Langgar UU Karantina, Wakil Wali Kota Tegal akan Jalani Sidang Minggu Depan
"Roemah Makan Rakjat ini tidak hanya untuk masyarakat miskin tetapi untuk umum. Semua masyarakat yang terdampak pandemi dan membutuhkan makan," tandasnya.
Indra mengatakan, Roemah Makan Rakjat dikelola oleh relawan dari berbagai kalangan dan komunitas. Mereka secara sukarela memasak dan menyiapkan makanan dan minuman.
"Untuk pendanaan, kami dapat dari donatur tetap dan tidak tetap. Donatur tertarik ikut membantu dan berperan setelah melihat kegiatan Roemah Makan Rakjat ini yang positif. Donasinya tidak terbatas hanya uang, tetapi bisa juga barang, seperti sayur dan makanan matang," jelasnya.
Sudah memasuki bulan keempat operasional, Indra menyebut Roemah Makan Rakjat akan diupayakan terus buka meski nantinya pandemi Covid-19 sudah selesai.
"Mulai berdiri 24 Juli 2020 dan ini masuk bulan ke empat. Rencananya selamanya. Kalau pandemi sudah selesai kita terus berjalan. Masyarakat juga inginya tidak selesai ketika pandemi berakhir," ucapnya.
Salah satu pengunjung Roemah Makan Rakjat, Sutisno, 43, mengaku terbantu dengan adanya rumah makan gratis tersebut. Sebab di masa pandemi, pendapatannya sebagai sopir ojek online menurun drastis.
Berita Terkait
-
Tak Ikuti Menaker, Tahun Depan UMK Kota Tegal Naik 3 Persen
-
Bikin Haru, Warganet Buka Warung Makan Gratis di Tengah Pandemi
-
Ganjar Naikan UMP Jateng, UMK Kota Tegal 2021 Masih Ikuti Menaker
-
Ditutup Gegara Dangdutan, Tempat Wisata dan Hiburan Kota Tegal Dibuka Lagi
-
Cerita Sekeluarga Isolasi Mandiri: Tak Ada Bantuan, Tetangga Antar Makanan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025
-
Salut! Tak Ingin Makanan Terbuang, Pelajar MAN 1 Pati Bagikan MBG kepada Warga Membutuhkan
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026