Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 06 November 2020 | 21:43 WIB
Dua paslon mengikuti debat perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel, Jumat (6/11/2020) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

SuaraJawaTengah.id - Debat perdana Pilkada Kota Solo 2020 di The Sunan Hotel, Jumat (06/11/2020) telah selesai sekitar pukul 21.00 WIB.

Kedua pasangan calon baik Gibran Rakabuming Raka-Teguh Purnomo dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) telah memberikan pemaparan materi sesuai dengan tema yang diusung.

Usai acara debat selesai, puluhan awak media menunggu di halaman pintu keluar untuk menunggu statmen dari kedua pasangan calon (paslon).

Namun, paslon nomor urut 2, Bajo ternyata memilih langsung meninggalkan lokasi debat.

Baca Juga: Untuk Pemuda, Gibran Punya Program Creative Hub dan Public Space

Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso yang menemui awak media mengatakan jika Bagyo Wahyono-FX Supardjo langsung pulang karena tidak enak badan.

"Karena tidak memungkinkan kesehatannya, setelah acara ini beliau langsung meminta untuk meninggalkan tempat," kata Sigit.

"Mohon maaf ya teman-teman, Pak Bagyo tidak bisa menemui teman-teman untuk berdialog," paparnya.

Dalam pemaparan visi misi m, Bagyo Wahyono, akan mengedepankan sandang dan pangan untuk warga solo.

Bagyo menginginkan kota Solo harus memiliki adab yang tinggi untuk masalah sandang. 

Baca Juga: Visi Bagyo Wahyono, Lebih Mengutamakan Ekonomi Kerakyatan

"Kita harus kembali ke adab timur dengan mengedepankan sopan santun, toleransi dan gotong royong," kata dia.

Selain itu, Bagyo juga menyampaikan agar warga Solo lebih mencintai baju adatnya sendiri.

"Kita akan mementingkan baju-baju adat seperti batik, maka saya akan mengutamakan batik untuk kepentingan industri kota," ujarnya.

Kontributor : RS Prabowo

Load More