SuaraJawaTengah.id - Ada yang unik di Rumah Makan Padang yang terletak di Ruko Bubakan A16, Jalan Agus Salim, Kota Semarang. Selain menjual masakan padang, rumah makan tersebut juga menjual kaset pita.
Kaset pita pernah populer pada tahun 80an kini perlahan hilang karena tantangan zaman. Namun, di rumah makan yang bernama Rumah Makan Padang Jaya tersebut tetap bertahan menjual makanan dan kaset pita.
Layaknya pameran, disamping pengunjung menyantap hidangan masakan padang, pengunjung juga dimanjakan dengan tumpakan kaset pita yang ada di setiap sudut dan dinding rumah makan tersebut.
Bahkan, tak jarang pembeli kaget karena rumah makan tersebut beda dengan Rumah Makan Padang yang lain, lantaran banyak kaset pita yang berada di rumah makan yang terletak di dekat Bundaran Bubakan itu.
Pemilik Rumah Makan Padang Jaya, Denny mengatakan, awalnya dia tak sengaja membuat konsep Rumah Makan Padang yang menyerupai galeri kaset pita.
"Awalnya itu tak sengaja karena banyak kaset pita akhirnya kita kehabisan tempat untuk menyimpan. Akhirnya kami jadikan satu dengan Rumah Makan Padang ini," jelasnya kepada suara.com, Rabu (3/2/2021).
Disamping menikmati hidangan masakan padang di tempatnya, para pengunjung juga banyak yang berminat untuk membeli rilisan fisik seperti kaset pita yang tersedia di rumah makannya.
"Banyak pembeli baik dari kalangan orangtua maupun anak muda," ujarnya.
Bahkan, ada pembeli yang datang jauh-jauh dari Cina untuk membeli kaset pita di Rumah Makan Padang Jaya miliknya. Orang Cina tersebut mencari kaset pita lama dan ketemu di rumah makan miliknya.
Baca Juga: Rumah Warga Semarang Hancur Diterjang Ombak, Namun 25 Alquran Masih Utuh
"Awalnya dia tak sengaja makan di sini, terus dia lihat-lihat galeri kaset pita saya dan akhirnya ketemu kaset yang dia inginkan," imbuhnya.
Untuk satu kaset pita, dia jual mulai harga Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kaset. Menurutnya, harga segitu masih tergolong murah dan terjangkau untuk semua kalangan.
"Dengan harga segitu terjangkau unttuk semua kalangan," ucapnya.
Meski masih banyak kaset pita yang ada di rumah makan miliknya, dia mengaku tak pernah mengejar target untuk menjual kaset pita yang dia miliki.
Sebelumnya, ayah Denny berkeliling Indonesia menjual kaset pita hingga akhirnya singgah di Kota Semarang dan membuat Rumah Makan Padang.
Koleksi kaset pita yang dijual juga dari berbagai genre dari musik daerah, pop, rock, keroncongan hingga kaset pita yang berisi tausiah, ketoprak dan drama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota