SuaraJawaTengah.id - Dua anggota Polda Jateng diamankan karena kedapatan menggunakan Narkoba jenis sabu. Mereka saat ini ditahan di Mapolda Jawa Tengah.
Kedua anggota Polda Jateng itu bertugas di wilayah yang berbeda. Satu adalah seorang perwira polisi berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) di Wonogiri berinisial K. Kemdian satunya adalah Polisi berpangkat Bripka yang bertugas di Salatiga.
Merekat diamankan oleh Aparat Direktorat Reserse dan Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jateng.
Dilansir dari Semarangpos.com, Anggota Polisi berinesial K yang tercatat sebagai anggota satuan Polres Wonogiri ditangkap karena kedapatan menyimpan dan mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Mangkir Kerja, Pengamat: Bisa Dikenai Sanksi
AKP K ditangkap di rumahnya, Selasa (16/2/2021). Selain AKP K, aparat Ditresnarkoba Jateng juga meringkus Bripka AA yang bertugas di Polres Salatiga, Kamis (18/2/2021).
Bripka AA ditangkap atas dugaan kasus yang sama dengan AKP K, yakni menyimpan dan mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, membenarkan kabar penangkapan dua aparat kepolisian di Jateng tersebut karena mengonsumsi narkoba. Keduanya saat ini bahkan telah menjalani pemeriksaan secara intensif di Markas Polda Jateng, Kota Semarang.
“Kita tidak pandang bulu terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran tindak pidana narkoba. Bapak Kapolri sudah tegas mengumumkan bahwa tidak ada lagi tempat bagi anggota yang coba-coba, baik menggunakan apalagi mengedarkan narkoba,” tutur Kabid Humas Polda Jateng di Semarang, Senin (22/2/2021).
Iskandar menambahkan perilaku AKP K yang mengonsumsi narkoba sebenarnya sudah terendus sejak lama. Bahkan, akibat perbuatan menggunakan narkoba itu, anggota Polres Wonogiri tersebut terkena sanksi demosi, atau dipindahtugaskan ke jabatan yang lebih rendah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tempel Prabowo Jadi Kandidat Potensial Pilpres 2024
“Yang bersangkutan [AKP K] saat ini tidak punya jabatan. Jabatannya hanya sebagai Pama [perwira menengah] Polres Wonogiri. Itu pun hukuman demosi akibat menggunakan narkoba,” tutur Iskandar.
Berita Terkait
-
Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Upayakan Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
-
Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa
-
SERASA Jenang Ayu: Kisah Irawati dan Kelezatan Tradisional yang Tak Lekang Waktu
-
Ribuan Karyawan Sritex Kena PHK, Ahmad Luthfi Siapkan Latihan Kerja
-
Potret Prabowo Ditemani SBY dan Jokowi Pimpin Langsung Upacara Parade Senja di Retreat Kepala Daerah
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan