SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengimbau warganya setiap hari Selasa ketika hendak berpergiaan untuk menggunakan tranportasi umum. Gerakan tersebut dibuat guna menyambut Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021.
Melalui akun instagram pribadinya, hendi sapaan akrabnya meresmikan gerakan "PUBLIC TRANSPORT DAY" untuk warga Kota Semarang agar setiap hari Selasa saat mau berpergiaan dianjurkan untuk menggunakan angkutan umum.
Lalu, Hendi menjelaskan gerakan tersebut akan dimulai pada 8 Juni sampai 6 Juli 2021. Terkhusus warga Kota Semarang sifatnya hanya imbauan. Sedangkan bagi para pegawai Pemerintah Kota Semarang diwajibkan mengikuti gerakan tersebut.
Jika tidak mengikuti gerakan itu dan bersikukuh menggunakan kendaraan pribadi pada hari Selasa. Maka akan dikenakan tarif parkir yang insidentil dan progresif.
"Hari Angkutan Umum dan Daring di Kota Semarang, setiap hari selasa, mulai tanggal 8 Juni 2021 sampai 6 Juli 2021," imbau hendri melalui akun @hendrarprihadi, Sabtu (29/05/2021).
Adanya gerakan itu ternyata disambut baik oleh warganet di media sosial. Banyak dari mereka yang bahkan mendukung dan tidak mempermasalahkan kebijakan tersebut.
"Siap ber gojek ria. Seminggu sekali oke lah," ujar akun @arnazandrar.
"Gak ada himbauan kyk gini juga saya tiap hati pake public transportation Pak, dari dulu sdh biasa naek angkot * bis damri yg gede itu," ucap akun @v3_tyas.
"Siap Bos.. Sepakat sampeyan pancen sangar Pak.. sipp," sahut akun @agung_manis.
Baca Juga: Inspiratif! Dari Jualan Tanaman Jumari Bisa Untung Rp51 Juta Sehari
Namun kebijakan tersebut juga menuai kekhawatiran dari sebagian warganet. Pasalnya kondisi saat ini masih pandemi, serta tak ada jaminan transportasi umum terbebas dari covid-19.
"Kurang bijak pak, lagi pandemi gini. Nggak aman, susah tertib prokes. Armada dipakai bergantian, apalagi yang bersifat privat kek gocar atau gojek. Coba pertimbangkan lagii," tutur akun @cucuodin.
"Apa jamin bebas desek2an dan bisa prokes pak? karena sering saya lihat di jam2 padat, haltenya saja desak2an, gak ada prokes babar blas," timpal akun @mustopobayu.
Kekhawatiran warganet diatas langsung direspon oleh nomor satu di Kota Semarang tersebut. Hendi pun tidak mempermasalahkan jika warganya tidak mengikuti gerakan setiap hari Selasa itu.
"@cucuodin kalo gak yakin dengan tranportasi umum, boleh pake kendaraan pribadi- tapi tarif parkir naik saat hari Selasa, suwun," tegas Hendi.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara