SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang mendatangkan pemain asing untuk melakukan seleksi jelang dibukanya transfer window paruh musim BRI Liga 1 2022/2023.
Pemain asal Kroasia, Duje Javorcic didatangkan untuk mengikuti seleksi selama kurang lebih satu bulan ke depan.
Pemain yang berposisi sebagai central midfielder ini akan mulai mengikuti seleksi atau latihan dengan skuat PSIS mulai Senin (17/10/2022).
Duje Javorcic merupakan pemain asing yang tergolong masih muda karena masih berumur 22 tahun, atau lebih tepatnya ia lahir pada 25 November 1999.
Baca Juga: Bos PSIS Semarang Berharap Tragedi Kanjuruhan Menjadi Momen Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
Sebelum melakukan trial bersama PSIS, Duje bermain di NK Dugopolje (klub kasta kedua Liga Kroasia) pada tahun 2022 ini. Ia bergabung bersama klub tersebut sejak tahun 2021 dan sudah melakoni 53 laga dengan sumbangan 3 gol.
Sebelum bermain di NK Dugopolje, Duje pernah bermain untuk FC Nitra di Liga Slovakia, Amiens SC B di Prancis, serta pernah di klub Ibukota Italia yakni Lazio U19 pada tahun 2018/19 dengan mencatatkan 33 pertandingan dan menyumbang 4 gol.
Selain itu, di kancah Timnas, Duje pernah memperkuat Timnas Kroasia U19 dengan catatan 6 penampilan 1 gol dan Timnas Kroasia U17 dengan 5 penampilan dan 3 gol.
Menurur Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, didatangkannya Duje ke PSIS untuk dilihat terlebih dahulu kondisinya dan PSIS akan mengkontrak pemain bertinggi 1,83 meter tersebut setelah benar-benar masuk ke dalam kriteria pemain PSIS.
"Duje kami datangkan atas rekomendasi tim peltih dan akan melakukan trial selama kurang lebih satu bulan ke depan. Kami akan lihat dulu bagaimana kondisinya dan bagaimana kemampuan Duje baik dari segi taktik mau pun fisik serta medical tes. Itu akan kami lihat secara detail," ujar Yoyok Sukawi.
Baca Juga: PSIS Semarang Rekrut Dokter Spesialis Gizi, Pantau Ketat Asupan Makanan Laskar Mahesa Jenar
"Selain itu, adanya pemain trial di PSIS juga bukan hal yang baru karena di tahun-tahun sebelum pandemi kami sering melakukan hal tersebut. Kami tidak ingin kembali membeli kucing dalam karung," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Paksa PSIS Semarang Berbagi Poin, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Lawan Australia
-
Pahlawan Persib Nick Kuipers: Saya Merasa Luar Biasa
-
5 Fakta Menarik Persib Menang Tipis atas PSIS Semarang, Laga Penuh Drama dan Tak Biasa
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia