SuaraJawaTengah.id - Pembinaan atlet usia dini terus dilakukan di Jawa Tengah. Salah satunya adalah DAI Kyokushin Karate Indonesia yang menggelar kejuaraan antar pelajar SD-SMP Soengging Cup VIII.
Ajang kejuaraan tersebu digelar di Gor Pandanaran Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (26/11/2023). Kegiatan tersebut diikuti 161 atlet se-Jawa Tengah yang telah lolos seleksi.
Founder Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI), Shihan Soengging Soerjasmoro mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, melestarikan bela diri kyokushin sekaligus menjaring bibit atlet.
Sejak DKKI dideklarasikan 22 Januari 2023, saat ini sudah ada 11 provinsi aktif dan 74 Dojo. Memasuki akhir tahun ini pihaknya akan lebih banyak konsolidasi internal.
“Di Jawa Tengah kami sudah menambah tiga kabupaten kota yakni Kendal, Pekalongan dan Jepara. Ke depan kita akan memasalkan sesuai program Kormi yaitu olahraga bisa menyentuh semua aspek usia, anak-anak sampai dewasa, dan event ini untuk memasalkan di tingkat SD-SMP,” imbuhnya.
Ketua Harian Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) M Machmoed menambahkan perkembangan cepat dari DKKI ini tak terlepas dari suport founder yang sangat konsen terhadap olahraga ini. Sehingga pengurus di bawah ikut semangat.
“Event ini ada 38 kelas karena kita tiap usia kita bikin seperti festival, jadi ada usia 7 tahun dengan berat badan 20-25 kilogram, kemudian 7 tahun dengan berat 26-30 kilogram,” imbuhnya.
Sekretaris Umum Kormi Jawa Tengah, Edy Purwanto mengatakan, DKKI merupakan salah satu Inorga yang bergabung di Kormi dan telah menjadi anggota penuh. Perkembangannya sangat luar biasa, pihaknya melihat DKKI memiliki potensi yang luar biasa seperti hari ini menyelenggarakan kegiatan mandiri.
“Ini menjadi pilot start dan respon masyarakat luar biasa. Kormi menyambut positif di 2024 nanti kita gelar dikemasan Forda tidak hanya di level SD-SMP tapi harapan kami juga SMA bahkan Perguruan Tinggi,” imbuhnya.
Saat ini Kormi Jateng telah memiliki 53 inorga yang berstatus anggota penuh dan 13 anggota terdaftar. Pihaknya berharap event ini dapat melahirkan para atlet yang berprestasi untuk menyongsong Indonesia emas dan Indonesia bugar 2045.
Berita Terkait
-
Belanja Daerah Pemprov Jateng Disepakati Rp28,5 Triliun, Insentif Guru Agama Dialokasikan hingga untuk 230.830 Orang
-
Munculnya Mitos Nyi Roro Kidul dan Berdirinya Kerajaan Mataram Islam, Ternyata Ada Peran Ki Juru Martani
-
Kerajaan Mataram Tidak Akan Berdiri, Jika Panembahan Senopati Tidak Menuruti Tokoh Intelektual Ini
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran