SuaraJawaTengah.id - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat beserta wakil, Sekda dan 100 pejabat dan ASN mendadak dites urin oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, Senin (11/12/2023).
Tes urine dilakukan kepada aparatur sipil negara Kabupaten Wonosobo untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak.
"Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mencegah deteksi dini penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan peredaran gelap narkotika," kata Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Jawa Tengah Ginung Yudhianto dilansir dari ANTARA.
Pemeriksaan tes urine secara mendadak terhadap para pejabat daerah dan ASN ini berlangsung di Gedung Bappeda Kabupaten Wonosobo dengan diawali oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan selanjutnya diikuti pegawai ASN.
Dalam kegiatan ini diikuti 100 pejabat daerah dan ASN. Dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemui pejabat yang terindikasi mengonsumsi obat-obatan terlarang atau negatif narkotika.
"Dari hasil kita, pelaksanaan tes urine deteksi dini di Pemerintah Kabupaten Wonosobo, alhamdulillah dari 100 pegawai termasuk Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda yang kita tes pagi ini semua negatif atau tidak menggunakan narkotika," ujar dia.
Kegiatan ini dilaksanakan mendadak, hanya memberitahu kepada bupati saja dan tadi mereka banyak yang komplain undangannya di surat hanya rapat perencanaan, namun dibalik rapat itu dilaksanakan deteksi dini tes urine.
Selain melakukan pemeriksaan, BNN dalam kesempatan tersebut melakukan sosialisasi tentang bahaya narkotika.
"Tujuan dan harapan kegiatan ini untuk mewujudkan Wonosobo bersih dari narkotika dimulai dari para ASN untuk menjadi contoh masyarakat disekitarnya," jelasnya.
Baca Juga: Waspada! Jateng Darurat Narkoba, Legislatif Minta Penanganan Serius Masalah Ini
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan pemeriksaan tes urine ini dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala sehingga semua pejabat daerah maupun ASN mampu menjadi contoh kepada masyarakat.
"Alhamdulillah saya sudah melakukan pengecekan hasilnya bebas, aman dan terbebas dari narkoba. Saya optimis mudah mudahan nanti semua para pimpinan perangkat daerah juga sama, sehingga kalau kita sehat aman akan nyaman di dalam melayani masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan jika terdapat pegawai atau pejabat yang positif narkoba pihaknya akan menyerahkan kasus tersebut ke pihak berwenang agar dapat dilakukan rehabilitasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota