SuaraJawaTengah.id - Penjaringan bakal calon wali kota Semarang mulai menjadi perhatian. Bahkan, sudah ada empat orang yang mendaftar.
Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang Kadarlusman menyebutkan sampai saat ini baru ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
"Sampai saat ini baru empat (orang, red). Dari mulai kami buka tanggal 2 Mei sampai tanggal 7 Mei ini," katanya dikutip dari ANTARA di Semarang, Selasa (7/5/2024).
Empat orang tersebut, yakni mantan Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, serta Arnaz Agung Andrarasmara selaku Ketua KONI, Kadin, dan Baznas Kota Semarang.
Ketiga nama di atas mendaftar sebagai bakal calon wali kota, ditambah satu orang lagi, yakni pengusaha muda dan praktisi komunikasi Bimo Triwicaksono yang mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota.
Menurut Pilus, sapaan akrab Kadarlusman, sejauh ini partainya tidak menargetkan jumlah pendaftar pada penjaringan yang dibuka mulai tanggal 2 hingga 11 Mei 2024.
"Semisal sampai tanggal 11 itu ada berapa orang pun, kami ya sudah sesuai itu. Baru kami kirim ke DPP. Ini kan penjaringan setelah mendaftar ada berapa, baru kami saring," kata Pilus yang juga Ketua DPRD Kota Semarang itu.
Kebetulan, ia juga menjadi panitia penerimaan formulir pendaftaran pada penjaringan bakal calon wali kota dan wali kota Semarang yang digelar PDI Perjuangan Kota Semarang.
Ia menyebut kemungkinan masih ada beberapa orang lagi yang akan mengambil formulir karena sudah berkomunikasi dengannya, tetapi Pilus enggan membeberkan identitasnya.
Baca Juga: KPU Tetapkan 50 Nama Caleg Terpilih untuk DPRD Kota Semarang, Ini Daftarnya
"Ada yang komunikasi, mungkin terakhir tanggal 11 Mei ada (mengambil formulir, red), sebelum tanggal 11 (Mei, red.) ada juga," katanya.
Namun, ia memastikan bahwa sosok yang telah berkomunikasi tersebut bukanlah petahana, yakni Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Ia menegaskan bahwa penjaringan tersebut dibuka seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat, baik kader, nonkader, simpatisan, pegawai instansi atau dinas, termasuk kader partai lain.
"Petahana sampai sekarang belum (berkomunikasi, red). Tapi, enggak masalah. Mau daftar silakan, mau tidak daftar pun tidak masalah karena kami buka selebar-lebarnya," katanya.
Jadi, kata Pilus, tidak ada istilah prioritas bagi kader atau petahana sekalipun dalam tahapan seleksi tersebut, apalagi PDIP merupakan partai terbuka.
"Kami di DPC ini hanya membuka pendaftaran. Yang mengambil formulir ada brp, yang (formulir, red.) wali kota berapa, yang ambil wakil wali kota berapa. Baru kami saring di internal," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota