Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 20 Mei 2024 | 16:09 WIB
Ilustrasi - Sejumlah bus pariwisata di Purwokerto, Kabupaten Banyumas. (ANTARA/Sumarwoto)

SuaraJawaTengah.id - Study tour kini menjadi sorotan publik usai terjadinya kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut para siswa di Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono memastikan kegiatan tur studi bukan suatu kewajiban yang harus diikuti oleh seluruh siswa dan tidak wajib diselenggarakan oleh sekolah.

"Study tour (tur studi) itu tidak wajib diselenggarakan oleh sekolah. Study tour itu pilihan, jadi tidak wajib," kata Joko Wiyono dikutip dari ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (20/5/2024).

Akan tetapi jika semua orang tua siswa menghendaki adanya kegiatan tur studi, kata dia, ada beberapa hal yang harus dipahami di antaranya memastikan bahwa biro perjalanan wisata yang menyelenggarakan rangkaian kegiatan tur studi tersebut berbadan hukum yang jelas.

Baca Juga: Fakta Baru Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penembakan Juru Parkir di Banyumas

Selain itu, harus dipastikan bahwa kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut siswa dalam kondisi laik jalan yang dibuktikan dengan adanya surat kir dari dinas terkait yang menangani permasalahan tersebut.

"Sopir juga harus berkualifikasi sesuai dengan standar yang diterapkan dan memiliki surat keterangan sehat," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan dari semua itu yang paling pokok adalah objek-objek yang dikunjungi dalam tur studi tersebut berhubungan dengan edukasi.

Menurut dia, kunjungan wisata hanyalah bagian terkecil dari kegiatan tur studi karena yang paling pokok adalah studi untuk menguatkan materi pembelajaran.

"Tapi sekali lagi itu sifatnya tidak wajib. Bagi yang mampu, membantu yang tidak mampu, ada empati sosial di antara mereka," katanya menegaskan.

Baca Juga: Duh, Jukir Hotel di Banyumas Ditembak Pengunjung, Ini Kronologi Lengkapnya

Bahkan, kata Joko, bagi siswa yang tidak ikut tur studi pun tidak akan berdampak pada nilai akademis karena kegiatan tersebut hanyalah pilihan.

Load More