SuaraJawaTengah.id - PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengharapkan Festival Balon Udara 2024 yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Lapangan Mas Mansoer, Kampus I UMP, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Banyumas, dapat terus berkelanjutan dan menjadi bagian dari agenda wisata tahunan Kabupaten Banyumas.
Menurutnya, pemerintah sangat mendukung acara-acara seperti ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pariwisata.
"Kita setiap minggu di Kabupaten Banyumas harus ada kegiatan yang skalanya minimal Jawa Tengah, syukur bisa skala nasional," kata dia dilansir dari ANTARA, Minggu (26/5/2024).
Ia mengakui pada bulan Mei 2024, di Banyumas ada sejumlah kegiatan yang cukup besar, dua di antara berupa Purwokerto Half Marathon dan kegiatan bersepeda Tour of Baturraden yang diikuti peserta dari berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga: Canggih! Drone di Banyumas Ini Digunakan untuk Mencegah Hama Wereng di Lahan Pertanian
Bahkan, kata dia, kegiatan Tour of Baturraden juga diikuti oleh beberapa peserta dari luar negeri.
"Hari ini diselenggarakan Festival Balon Udara dan mudah-mudahan akan ada kegiatan yang lebih besar lagi di Kabupaten Banyumas setiap minggunya. Kita sudah punya jadwal mulai bulan Juni sampai Desember akan ada kegiatan berikutnya yang jauh lebih menarik," jelas dia.
Menurut dia, agenda kegiatan tersebut di antaranya Festival 10.000 Lengger serta Festival Kota Kreatif yang akan diikuti seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dan perwakilan beberapa kabupaten se-Indonesia.
Lebih lanjut, dia mengharapkan sinergisitas yang telah terbangun antara Pemkab Banyumas dan UMP akan jauh lebih baik untuk penyelenggaran Festival Balon Udara 2025.
"Mudah-mudahan untuk tahun depan, kalau hari ini ada 31 (balon udara), syukur-syukur tahun depan bisa 100 balon udara yang diterbangkan. Kita akan cari tempat yang lebih representatif," paparnya.
Baca Juga: Fakta Baru Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penembakan Juru Parkir di Banyumas
Ditemui di sela acara, Pj Bupati mengatakan Pemkab Banyumas mendorong seluruh institusi dan perguruan tinggi yang memiliki agenda kegiatan untuk disinergikan dengan agenda kegiatan yang ada di pemerintah daerah.
Berita Terkait
-
5 Tempat Wisata di Rantau Prapat untuk Liburan dan Wisata Air yang Kids Friendly
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi