Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 03 Juni 2024 | 06:05 WIB
Suasana Nepal Van Java atau Dusun Butuh yang terletak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Magelang di Jawa Tengah terkenal dengan suasana asrinya. Tak hanya asri, daerah ini juga menghadirkan ragam keunikan, seperti halnya Desa Nepal Van Java.

Nepal Van Java merupakan julukan bagi Dusun Butuh yang terletak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Pasalnya, banyak rumah warga yang mendiami lereng Gunung Sumbing sehingga membuat desa kecil ini terlihat seperti Negara Nepal.

Meski terletak di lereng gunung, Dusun Butuh menyimpan berbagai potensi sumber daya alam dan wisata. Dalam rangka menggali potensi tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Program Relawan Bakti BUMN (RBB) menghadirkan pelatihan kepada para nasabah Mekaar.

Account Officer PNM Unit Kaliangkrik Ulys Oktaviani menjadi salah seorang Relawan Bakti BUMN yang turut berkontribusi terhadap kesejahteraan warga Desa Butuh. Setahun menjadi relawan di sana, Ulys mengaku senang dapat membantu permodalan usaha warga Desa Butuh.

Baca Juga: Sejarah Panjang Majalah Magelang Vooruit, Strategi Para Etis Belanda Mempromosikan Tanah Koloni

"Karena setiap hari saya berkunjung ke nasabah, berinteraksi sama nasabah, jadi saya sudah dekat sekali sama nasabahnya. Terus saya dengan ikhlas dan senang melakukan penagihan pembiayaan, khususnya setiap minggu. Alhamdulillah untuk nasabah juga dikasih kelancaran untuk pembiayaan ke PNM jadi saya senang dan bersyukur nasabah saya sudah lancar pembayarannya, dan diberikn kemudahan untuk usahanya," ujar Ulys dikutip dari keterangan tertulis pada Senin (3 /6/2024).

Selain permodalan, Ulys bercerita PNM juga memberikan pelatihan dan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan warga Desa Butuh. Salah satunya mesin pengolah sampah.

"Untuk fasilitas yang diberikan PNM kepada nasabah Mekaar itu berupa pelatihan setiap tiga bulan sekali, khususnya untuk nasabah-nasabah PNM Mekaar," jelasnya.

"Selain itu, PNM Mekaar juga memberikan mesin pengolah sampah khususnya buat ibu-ibu nasabah Mekaar di Dusun Butuh," lanjutnya,

Tak hanya itu, PNM juga memberikan Ruang Pintar sebagai sarana belajar untuk anak-anak di Dusun Butuh. PNM juga memberikan fasilitas Ruang Pintar, khususnya buat adik-adik Dusun Butuh.

Baca Juga: Magelang Bergemuruh! Ada Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan Serentak di 17 Kelurahan

"(Fasilitas ini) juga buat sarana belajar mengajar supaya nanti bisa untuk berkegiatan adik-adik Dusun Butuh," lanjutnya.

Melalui bantuan-bantuan tersebut, Ulys berharap agar warga Dusun Butuh dapat semakin sejahtera. Dengan begitu, para warga dapat terus merajut asa dan membangun Desa Butuh.

"Harapan untuk nasabah semoga diberi kesehatan selalu, usahanya semakin berkembang, semoga ibu-ibunya dikasih kemudahan untuk mencicil angsuran di Mekaar setiap minggu dan bisa semakin sejahtera," paparnya

Sementara itu Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menjelaskan Program Relawan Bakti BUMN (RBB) merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di seluruh BUMN.

Lewat program ini, peserta Relawan Bakti BUMN akan memberikan bantuan pelatihan berupa pemanenan sayur. Tidak hanya pada pillar lingkungan pertanian, PNM juga memberikan pelatihan dan sertifikasi untuk 10 anggota karang taruna mengenai penggunaan drone.

Setelah itu, nasabah PNM Mekaar juga mendapatkan edukasi terkait pentingnya pemahaman mengenai produk keuangan dan cara mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu caranya adalah dengan bergabung menjadi agen BRILink Mekaar.

"Bakti BUMN ini semoga dapat menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat yang menerima, dari anak-anak hingga orang tuanya. Kami harapkan hal ini dapat berguna secara berkelanjutan untuk seluruh wilayah. Desa Nepal Van Java memiliki keunikan dan potensi yang begitu besar, jadi kami harap bisa meningkatkan melalui pelatihan dan bantuan yang sesuai agar seluruh potensi dapat ditangkap dan semakin dikembangkan," pungkasnya

Load More