SuaraJawaTengah.id - Piagam palsu membuat geger publik saat proses pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jawa Tengah. Bahkan mereka terancam gagal bisa masuk sekolah negeri.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah pun hingga kini masih menunggu hasil proses klarifikasi yang tengah dilakukan tim dari Inspektorat terkait dugaan piagam palsu pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK negeri 2024.
"Kaitan dengan piagam itu masuknya dalam dokumen pendukung jalur prestasi. Saat ini, sedang dilakukan proses klarifikasi tim APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) Inspektorat," kata Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7/2024).
Hal tersebut disampaikannya menanggapi adanya piagam yang diduga palsu yang digunakan sejumlah lulusan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Semarang untuk mendaftar ke jenjang SMA pada PPDB Jateng 2024.
Piagam itu berasal dari kompetisi Malaysia Internasional Virtual Band Championship 2022 yang menyatakan bahwa Grup Gita Bahana Smepsa SMPN 1 Semarang memperoleh medali emas atau juara satu.
Namun, berdasarkan penelusuran di laman resmi penyelenggara kompetisi tersebut, Grup Gita Bahana Smepsa hanya memeroleh medali perunggu sehingga piagam yang disertakan saat mendaftar pun akhirnya dianulir.
Uswatun memastikan dugaan piagam palsu tersebut tidak mempengaruhi pelaksanaan pengumuman hasil PPDB yang dijadwalkan pada 1 Juli ini maksimal pukul 23.59 WIB melalui laman "ppdb.jatengprov.go.id".
Mengenai apakah tambahan poin bagi calon peserta didik yang menyertakan piagam tersebut akan dihapus atau seperti apa, ia mengaku belum bisa berkomentar karena menunggu hasil dari Inspektorat Jateng.
"Yang jelas, saat ini kami kan belum tahu hasilnya. Nanti hasilnya seperti apa begitu diumumkan akan muncul. Dan masih ada proses daftar ulang sambil menunggu hasil klarifikasi dari tim APIP," katanya.
Baca Juga: Disdik Semarang Klaim Tak Ada Lagi Sekolah Favorit, Fasilitas Pendidikan Sudah Disamakan
Inspektur Jateng Dhoni Widianto menjelaskan saat ini masih melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terduga yang bertujuan mencari fakta kejadian dan ditargetkan selesai sebelum habis masa daftar ulang.
Selama proses klarifikasi, kata dia, tim APIP terus mendalami berdasarkan informasi yang disampaikan yang kemudian dikembangkan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi dalam kasus tersebut.
"Untuk itu, sedang kami dalami. Klarifikasi yang jelas ke pihak terduga. Kami masih fokus di pencarian fakta. Jadi, tugas kami hanya mencari fakta sebenarnya. Belum sampai ke sanksi," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jateng Siti Farida mengapresiasi proses penanganan kasus dugaan piagam palsu yang dilakukan Inspektorat Jateng dan komitmen dari Disdikbud Jateng.
"Kami di ombudsman juga menerima substansi laporna yang sama, tapi dalam laporan tersebut sedang diperiksa penyelenggara layanan, dalam hal ini Disdikbud dan juga Inspektorat. Maka, kami berkoordinasi," katanya.
Ditegaskannya, Ombudsman Jateng memberikan dukungan penuh agar pengumuman hasil PPDB tetap sesuai jadwal, sedangkan persoalan yang sifatnya kasuistik akan diselesaikan secara objektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota