SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 12 kg yang disamarkan sebagai barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
Pengungkapan ini dilakukan melalui operasi di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, yang menjadi titik masuk pengiriman sebelum barang tersebut diteruskan ke Jakarta.
Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol. Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa pengiriman ini terendus oleh petugas Bea Cukai yang curiga dengan paket dari Malaysia tersebut.
"Barang ini sebenarnya tujuan Jakarta, namun masuknya melalui Pelabuhan Semarang," jelasnya, Senin (30/9/2024).
Baca Juga: Skandal Narkoba Mengguncang Polda Jateng, 5 Oknum Polisi Ditangkap
Petugas Bea Cukai yang memeriksa kiriman tersebut menemukan bahwa narkotika itu disembunyikan dalam 12 kaleng susu bubuk, dengan masing-masing kaleng berisi dua paket sabu seberat 500 gram.
Setelah dilakukan kontrol pengiriman atau “control delivery,” polisi berhasil menangkap seorang perempuan berinisial VS, warga asal Pontianak, yang diduga sebagai kurir penerima barang tersebut. VS diketahui merupakan residivis yang baru saja bebas beberapa bulan sebelumnya.
"VS ini bertugas menerima kiriman tersebut di Jakarta. Saat ini, kami masih memburu pemilik dan pengirim barang dari Malaysia," ungkap Brigjen Agus.
Kepala Kantor Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Ahmad Rofiq, menambahkan, narkoba ini diselundupkan dengan modus memanfaatkan kiriman barang PMI melalui jalur laut. Petugas yang curiga dengan tujuan akhir pengiriman langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan ini.
Pelaku terancam hukuman berat dengan dijerat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Polisi dan Bea Cukai terus memperkuat kerja sama dalam memerangi peredaran narkoba internasional yang kerap menyasar jalur laut di Indonesia.
Baca Juga: Operasi Patuh Candi 2024: 800 Kamera "Mobile Handheld" Siap Mengintai Pelanggaran!
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri