SuaraJawaTengah.id - Azizah (30) sedang menyuapi anaknya saat air memasuki rumahnya di Perumahan Cluster Dahlia Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/24) malam.
Dia yang panik kemudian keluar rumah untuk menyelamatkan diri, tetapi ternyata air sudah setinggi perut orang dewasa. Menurutnya, banjir kali ini merupakan yang terparah daripada tahun kemarin.
"Tidak sempat membawa barang-barang di rumah. Kalau parahnya ini, tahun kemarin juga, terjadi tetapi tidak separah ini," katanya.
Hal serupa juga dialami warga lainnya, Erick. Dia bahkan merugi hingga puluhan juta lantaran perabot rumah serta barang-barang elektronik tidak terselamatkan. Erick bercerita, hujan turun sekitar pukul 17.00 WIB dengan intensitas yang terus meningkat. Sekira pukul 17.30 WIB, genangan air di halaman rumahnya sudah setinggi 30 cm.
Baca Juga: Pemprov Jateng Dukung Penuh PSIS Semarang Main di Jatidiri, Suporter Dilarang Lakukan Vandalisme
Salah satu wilayah yang terdampak parah adalah di RT 08 RW 09.
"Pukul 6 sore tepat, talut jebol, ketinggian langsung mencapai 1 meter lebih," katanya saat ditemui, Kamis (12/12/2024).
Dia dan warga lainnya langsung panik. Yang ada di pikirannya saat itu adalah menyelamatkan diri dengan pergi ke dataran yang lebih tinggi. Akibatnya, dia tidak sempat menyelamatkan perabot rumah serta barang-barang elekntronik seperti mesin cuci, televisi, dan kulkas.
"Kerugian jika ditaksir mencapai puluhan juta. Air datang begitu cepat seperti gelombang, mau evakuasi barang-barang susah," katanya.
Meski pada Kamis pagi genang air telah surut, tetapi ketakutan warga di Perumahan Cluster Dahlia akan banjir masih tinggi. Erick mengatakan, kondisi perumahan lebih rendah daripada tinggi Sungai Tunggu.
Baca Juga: Hinca Panjaitan: Investor PSIS Bukan Cuma Modal, Tapi Visi!
Dia berharap ada solusi dari pemerintah maupun pihak pengembang, minimal dengan segera memperbaiki tanggul yang jebol dan memperkuatnya.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat