Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 Januari 2025 | 06:30 WIB
Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025). [suara.com/Sigit AF]

SuaraJawaTengah.id - Polres Blora, Jawa Tengah, mengamankan 19 terduga pelaku bentrokan berdarah antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang terjadi Selasa kemarin.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengatakan 19 terduga pelaku tersebut saat ini masih dalam  pemeriksaan.

"Ini masih pendalaman," katanya saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (15/1/2025).

Dia enggan merinci identitas 19 pelaku yang sudah diamankan. Jika proses penyelidikan telah usai, pihaknya berjanji akan segera menyampaikannya ke publik.

Baca Juga: Dramatis! Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Sawah Blora Saat Latihan

Terkait penggunaan senjata tajam saat bentrokan PP Vs GRIB, pihaknya mengaku belum mendapatkan infromasi tersebut.

"Kalau yang bawa sajam, kami belum mendapatkan informasi. Namun, ada yang menggunakan kayu dan batu sebagai alat bentrokan di Blora," ungkapnya.

Sementara itu, akibat bentrokan yang terjadi kendaraan dari kedua ormas tersebut mengalami kerusakan.

"Untuk kendaraan rusak dari masing-masing ormas. Saat ini kami lakukan penyelidikan dan penyidikan, nanti akan kami sampaikan hasil berikutnya," jelasnya.

Bentrokan antara Ormas PP vs GRIB Jaya meletus di Blora, Selasa kemarin. Sebanyak 12 orang dari kedua organisasi tersebut mengalami luka-luka dan satu di antaranya masih menjalani perawatan intensif.

Baca Juga: Miris! 101 Warga Blora Terinfeksi HIV/AIDS, Dinkes: Edukasi Sejak Dini Penting

Bentrok kedua ormas itu, terjadi di Perempatan Karangjati Blora dan di Kecamatan Kunduran Blora. Satu mobil doreng dan sejumlah kendaraan roda dua rusak parah akibat peristiwa tersebut.

Kontributor : Sigit Aulia Firdaus

Load More