SuaraJawaTengah.id - Fakta baru mencuat dalam sidang kasus dugaan suap mantan Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari, mengungkapkan bahwa dana iuran kebersamaan pegawai lembaga pemungut pajak itu digunakan untuk membiayai dua kegiatan yang diduga berkaitan dengan pencalonan politik Hevearita di Pilkada 2024.
Salah satu kegiatan yang dimaksud adalah Lomba Nasi Goreng Khas Mbak Ita, sebuah acara kuliner yang disebut-sebut sebagai sarana sosialisasi pencalonan kembali Hevearita G. Rahayu sebagai Wali Kota Semarang.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Senin (30/6/2025), Indriyasari mengaku bahwa kekurangan anggaran sebesar Rp222 juta untuk kegiatan tersebut diambilkan dari iuran kebersamaan pegawai Bapenda.
"Kekurangan untuk hadiah sekitar Rp222 juta, diambilkan dari iuran kebersamaan pegawai Bapenda," ungkap Indriyasari di hadapan majelis hakim yang diketuai Gatot Sarwanto dikutip dari ANTARA.
Menurut Indriyasari, informasi mengenai kekurangan dana tersebut disampaikan oleh bawahannya, Binawan Febrianto, yang menerima pesan dari Hevearita dan suaminya, Alwin Basri.
Permintaan agar kekurangan anggaran ditutupi oleh Bapenda disampaikan secara tidak langsung, namun jelas diarahkan agar instansi tersebut menanggung seluruh beban kegiatan.
Tak hanya lomba kuliner, kegiatan lain yang juga bersumber dari dana iuran pegawai adalah Gebyar Semarang Kita Hebat 2023, sebuah acara hiburan berskala besar yang disebut-sebut juga bertujuan meningkatkan elektabilitas Hevearita menjelang pemilu kepala daerah.
Dalam kegiatan itu, permintaan lebih lanjut datang dari suami Hevearita, Alwin Basri, agar Bapenda melunasi biaya sewa artis.
Awalnya, permintaan tersebut adalah untuk mendatangkan grup musik NDX A.K.A. Namun karena tidak tersedia, artis Denny Cak Nan yang akhirnya tampil dalam acara tersebut dengan bayaran sebesar Rp161 juta.
Baca Juga: Fee Rp1,75 Miliar Belum Diserahkan, Direktur PT DSP Ungkap Hubungannya dengan Suami Mbak Ita
"Permintaan Pak Alwin sebenarnya artis yang dihadirkan NDX A.K.A, namun ternyata tidak bisa sehingga diganti Denny Cak Nan," terang Indriyasari dalam persidangan.
Kedua kegiatan ini, menurut Indriyasari, sudah dianggap sebagai "urusan Bapenda Kota Semarang" sesuai arahan dari Alwin Basri.
Dalam menjalankan permintaan itu, ia juga sempat memberitahukan para kepala bidang dan kepala seksi di instansinya tentang penggunaan dana iuran kebersamaan pegawai untuk kebutuhan politik tersebut.
Meskipun dana yang digunakan bukan berasal dari APBD, penggunaan iuran pegawai untuk membiayai kegiatan politik tetap menimbulkan tanda tanya besar soal etika birokrasi dan penyalahgunaan wewenang di tubuh pemerintahan daerah.
Indriyasari menambahkan bahwa secara eksplisit, kegiatan-kegiatan tersebut diarahkan untuk menaikkan popularitas Hevearita G. Rahayu menjelang kontestasi Pilkada 2024. Artinya, aktivitas yang digelar atas nama kebudayaan dan hiburan itu memiliki misi politis yang sarat kepentingan personal.
Perkara ini menambah panjang daftar dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan fasilitas negara untuk kepentingan elektoral. Terlebih, praktik yang melibatkan pungutan dari pegawai internal menunjukkan adanya potensi tekanan struktural dalam birokrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025