3. Dalih Kembalikan Uang karena 'Tidak Sesuai Hati Nurani'
Fakta menarik lainnya adalah Mbak Ita telah mengembalikan seluruh uang senilai Rp1,2 miliar tersebut kepada Indriyasari. Pengembalian dilakukan dalam dua tahap. Namun, alasannya menjadi sorotan.
Mbak Ita mengaku mengembalikan uang tersebut murni karena dorongan pribadi dan kata hatinya.
"Ia mengaku mengembalikan uang tersebut karena penerimaan itu disebut tidak sesuai dengan hati nuraninya," ungkapnya.
Pengakuan ini menimbulkan pertanyaan, mengapa "hati nurani" tersebut baru terusik setelah adanya penyelidikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
4. Bantah Keras Perintahkan Anak Buah Mangkir dari Panggilan KPK
Selain soal aliran dana, Mbak Ita juga dihadapkan pada tuduhan serius menghalangi proses penyelidikan (obstruction of justice). Ia dengan tegas membantah pernah memerintahkan bawahannya di lingkungan Pemkot Semarang untuk tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK.
"Saya sampaikan saat itu kepada yang mendapat undangan panggilan KPK. Kalau memang tidak bisa hadir, ya silakan menyampaikan pemberitahuan," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Gatot Sarwadi itu.
5. Klaim Tak Ada Perintah Hancurkan Bukti, Sebut Hanya 'Mengayomi'
Baca Juga: Setoran untuk 'Bos e' Cerita dari Balik Proyek Penunjukan Langsung di Kota Semarang
Tuduhan menghalangi penyelidikan juga mencakup dugaan perintah untuk menghancurkan barang bukti, seperti dokumen dan telepon seluler. Mbak Ita kembali menyangkal tudingan ini.
Ia berdalih bahwa sebagai seorang pemimpin, posisinya saat itu adalah untuk menenangkan dan melindungi anak buahnya yang panik akibat adanya panggilan dari lembaga antirasuah.
"Mbak Ita menyebut sebagai seorang wali kota, dirinya harus mengayomi anak buahnya yang panik akibat penyelidikan KPK tersebut," ujarnya, menggambarkan perannya lebih sebagai pelindung ketimbang pemberi instruksi negatif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran