Kendaraan Bisnis Premium
Sebagai pengusaha, Tatag tidak main-main memilih tampilan kendaraan operasionalnya. Wajah kendaraan operasional usaha, menunjukkan bisnis yang berkelas dan mapan.
Terlebih jenis barang yang dijual di Bima Plafon PVC termasuk kualitas premium. Tampilan kendaraan operasional menjadi salah satu pemikat hati para calon konsumen dari kalangan menengah keatas.
“Penampilan kendaraan berpengaruh juga. Mobil kami ada pembeda dari yang lain. Ada ciri khasnya Bima Plafon PVC.”
Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, Toyota Hilux Rangga tipe diesel 2.4 high manual seperti milik Tatag, dibanderol Rp302,9 juta. Harga tersebut sesuai dengan branding prestise usaha yang ingin dicapai.
“Kalau model mobilnya beda sendiri, konsumen pasti paham kok. Klasifikasi mobilnya kan kelas menengah keatas. Dari mobil angkut akan memenangkan pangsa pasar menengah keatas.”
Libas Medan Merapi dan Merbabu
November besok, genap setahun Tatang menjadikan Toyota Hilux Rangga sebagai kendaraan pengangkut barang. Selain untuk service rutin, dia mengaku belum pernah sekalipun ke bengkel karena kendala mesin.
Menggendong tipe mesin Diesel 2GD-FTV 2.4 liter berkapasitas 2.393 cc, Hilux Rangga milik Tatag mampu menghasilkan tenaga dorong 147 tenaga kuda (HP). Torsi maksimumnya bisa mencapai 400 Nm.
Baca Juga: Angka Kemiskinan Jateng Anjlok! BPS Ungkap 5 Faktor Kunci di Baliknya
Dengan transmisi manual 6-speed, Toyota Hilux Rangga dilengkapi fitur keamanan sistem pengereman anti-lock (ABS) dan distribusi kekuatan pengereman elektronik (EBD).
Tenaga besar yang dihasilkan mesin Toyota Hilux Rangga, cocok untuk menjelajah medan Magelang yang mayoritas berupa perbukitan dan gunung.
“Saya pilih Hilux Rangga salah satunya karena medan pengiriman kami jauh-jauh. Magelang itu sebelah timur ada Merbabu dan Merapi, di barat ada Sumbing. Kami pernah kirim ke desa paling ujung Merbabu dan Sumbing,” ujar Tatag.
Toyota Hilux Rangga milik Tatag pernah mengantar barang hingga pos pendakian Merbabu di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan. Pos pendakian Suwanting berada di ketinggian 1.350 mdpl.
Tatag juga punya pelanggan pemilik vila di tempat wisata Nepal Van Java, Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kaliangkrik. Ketinggian destinasi wisata ini berada di level 1.700 mdpl.
“Tidak pernah ada kendala. Tanjakan, medan berat di wilayah Magelang dan Temanggung bisa kita lewati. Apalagi bahan bakar solar, ada banyak persediaan di jalan.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota