SuaraJawaTengah.id - Toyota Hilux Rangga membuktikan mobil niaga bisa juga tampil macho dan keren. Working man’s car, begitu orang-orang menyebutnya.
Tampilan working man’s car yang staylish mungkin belum begitu umum di Indonesia. Rata-rata mobil angkut, didesain—hanya—mengutamakan fungsinya sebagai ‘kuli panggul’.
Mobil pekerja merujuk pada kendaraan yang praktis, andal, dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Tipe mobil yang mengutamakan daya jangkau dan fungsionalitas.
Sangat mencolok bahwa eksterior Toyota Hilux Rangga dibangun untuk menciptakan momen ‘jatuh cinta pada pandangan pertama’. Desainnya yang beda dari pick up lain, membuatnya tampil mencuri perhatian di jalanan.
“Salah satu faktor utama saya pilih Toyota Hilux Rangga ya karena desainnya beda dari pick up lainnya. Ada kesan lebih santai dan boxy. Tidak seperti pick up biasanya. Jadi lebih beda tampilannya,” kata Tatag Nur Pratiknyo, pemilik pusat penjualan plafon premium, Bima Plafon PVC di bilangan Mertoyudan, Magelang.
Tatag memilih Toyota Hilux Rangga tipe diesel 2.4 high manual, sebagai kendaraan operasional usaha. Meminang mobil kesayangannya pada November 2024, Tatag menjadi pembeli pertama Hilux Rangga di zona Kedu Raya.
Dia sudah mengincar Hilux Rangga, dua tahun sebelum mobil ini resmi dilepas ke pasar Indonesia. Berbekal curi dengar bahwa Rangga akan dijual di dalam negeri, Tatag batal membeli mobil baru merek lainnya.
“Saya lihat review otomotif dari YouTube. Sebelum dijual di Indonesia di Thailand kan sudah ada. Sebelumnya saya mau beli merek lain, tapi karena dengar Hilux Rangga akan masuk ya saya tunggu.”
Kembali ke Bonnet
Baca Juga: Angka Kemiskinan Jateng Anjlok! BPS Ungkap 5 Faktor Kunci di Baliknya
Toyota lebih dulu meluncurkan Hilux Champ di Thailand sebelum Hilux Rangga untuk pasar Indonesia. Keduanya mengusung platform Infantry Mobility Vehicle (IMV) yang dikembangkan sebagai kendaraan angkut militer.
Toyota berhasil membangun platform IMV sebagai dasar desain produksi Toyota Hilux, Innova, dan Fortuner. Toyota Hilux Rangga, seolah mengembalikan platform IMV kepada kendaraan jenis bak terbuka.
Kesan gagah pada Hilux Rangga dipertegas lewat pengaplikasian moncong mobil. Bonnet saat ini jarang dipakai pada kendaraan pengangkut barang keluaran baru.
Kebanyakan kendaraan angkut model sekarang memindahkan mesin dari depan ke bawah kabin kemudi, atau menggunakan desain cab over engine (COE).
Padahal dari segi keamanan, mobil dengan bonnet lebih aman melindungi sopir jika terjadi benturan. Dari sisi tampilan, tongkrongan mobil bermoncong juga terlihat lebih kokoh.
“Pakai model bonnet otomatis mobil lebih gagah. Tampilannya lebih kokoh sama sasis-nya. Kaki-kaki Hilux Rangga juga lebih kokoh dibandingkan mobil lainnya,” ujar Tatag.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota