- PSIS Semarang merekrut penyerang Brasil, Rafael De Sa Rodrigues (Rafinha), dari PSIM Yogyakarta dengan status pinjaman.
- Kedatangan Rafinha merupakan hasil pemantauan lama manajemen PSIS, didukung rekam jejaknya di Asia Tenggara dan Indonesia.
- CEO PSIS mengonfirmasi adanya opsi pembelian dalam kesepakatan tersebut, menunjukkan investasi jangka panjang untuk tim.
SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang terus menunjukkan ambisinya di kancah Pegadaian Championship musim ini. Tak tanggung-tanggung, Laskar Mahesa Jenar kembali menggebrak bursa transfer dengan merekrut legiun asing anyar, Rafael De Sa Rodrigues, atau yang akrab disapa Rafinha.
Penyerang asal Brasil ini didatangkan dari PSIM Yogyakarta dengan skema pinjaman, sebuah langkah strategis yang diharapkan mampu menambah daya gedor tim.
Kedatangan Rafinha bukan tanpa alasan. Manajemen PSIS Semarang telah memantau pergerakan pemain ini sejak lama.
Rekam jejak Rafinha di kancah sepak bola Asia Tenggara cukup mentereng, dengan pengalaman membela tim-tim di Laos dan Thailand.
Di Indonesia sendiri, Rafinha sudah tidak asing lagi, pernah memperkuat PSCS Cilacap dan PSIM Yogyakarta. Pengalaman ini tentu menjadi modal berharga bagi Rafinha untuk beradaptasi dengan cepat di PSIS.
CEO PSIS, Datu Nova Fatmawati, mengungkapkan optimisme tinggi terhadap rekrutan barunya ini.
"Hari ini kami kembali mendatangkan pemain asing, Rafinha dari PSIM dengan status pinjaman disertai opsi pembelian. Rafinha sudah lama kami pantau dan kami yakin dia bisa membantu memperbaiki performa PSIS Semarang. Komitmen manajemen PSIS adalah untuk plan jangka panjang, sehingga kami menyertakan opsi pembelian jika Rafinha bisa tampil baik dan berkontribusi untuk PSIS."
Pernyataan ini menegaskan bahwa PSIS tidak hanya mencari solusi instan, melainkan juga berinvestasi untuk masa depan tim.
Opsi pembelian yang disertakan dalam kesepakatan pinjaman menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap potensi Rafinha untuk menjadi bagian integral dari skuad Laskar Mahesa Jenar dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ambisi Comeback PSIS Dimulai: Mampukah Mahesa Jenar Taklukkan Persiku Tanpa Ivanovic?
Rafinha akan menambah kekuatan di lini serang PSIS, yang sebelumnya juga telah kedatangan pemain asing asal Kolombia, Aldair Simanca. Kombinasi dua pemain asing ini diharapkan mampu menciptakan variasi serangan yang lebih tajam dan sulit diantisipasi lawan.
Kehadiran Rafinha juga diproyeksikan untuk memberikan dampak signifikan pada produktivitas gol tim, sebuah aspek krusial dalam persaingan ketat di Pegadaian Championship.
Para suporter PSIS tentu menaruh harapan besar pada Rafinha untuk bisa membawa tim meraih hasil maksimal dan mewujudkan target-target yang telah ditetapkan.
Dengan strategi transfer yang cermat dan visi jangka panjang, PSIS Semarang menunjukkan keseriusannya untuk bersaing di papan atas. Kedatangan Rafinha menjadi bukti nyata komitmen manajemen untuk terus memperkuat tim demi meraih prestasi terbaik di musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan