SuaraJawaTengah.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengungkapkan keberadaan jalan tol Trans Jawa akan menyumbang kemacetan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Menurut data yang ada jumlah pemudik dengan tujuan Jawa Tengah yang akan melintasi jalan tol Trans Jawa mencapai 5,6 juta pemudik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 642 ribu kendaraan bertujuan ke wilayah Solo.
Kepala Dishub Kota Solo Hari Prihatno menjelaskan banyaknya jumlah pemudik tersebut bakal berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di dalam Kota Solo.
"Keberadaan jalan tol Tran Jawa ini bakal menyumbang kemacetan di dalam Kota Solo. Karena kota Solo mempunyai daya tarik bagi para pemudik, salah satunya ada kulinernya," ujar Hari kepada Suara.com, Kamis (30/5/2019).
Baca Juga:Mobil Pemudik Mogok di Solo, Bisa Hubungi Derek Gratis Ini
Keberadaan pintu keluar Gerbang Tol (GT) Klodran, Colomadu, Karanganyar menjadi salah satu lokasi yang menjadi perhatian Dishub Kota Solo.
Pada lokasi tersebut terjadi penyempitan jalur keluar, sementara jumlah kendaraan yang melintas akan bertambah. Sehingga, sangat berpotensi terjadi kemacetan.
"Exit tol di Klodran terjadi penyempitan. Selain itu, keberadaan exit tol itu juga sangat dekat dengan pintu masuk Kota Solo," imbuhnya.
Maka dari itu, Dishub pun sudah menyiapkan upaya untuk meminimalisir kemacetan atau penumpukan kendaraan yang bakal terjadi. Salah satunya dengan memaksimalkan CCTV melalui CCTV Control Room.
Hari juga mengatakan jumlah kendaraan yang akan masuk ke wilayah Solo pada tahun ini akan mengalami peningkatan lebih dari 4 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:Pemudik Pengguna Kendaraan Pribadi Mulai Masuk Kota Solo
"Tahun lalu jumlahnya mencapai 6,7 juta, untuk tahun ini jumlahnya bisa lebih dari tujuh juta," jelasnya.
- 1
- 2