Paundra mengemukakan, hingga saat ini, keputusan untuk terjun ke dunia politik belum bisa diambilnya.
Ia mengatakan, masih banyak pertimbangan yang harus dipikirkannya sebelum benar-benar terjun ke dunia politik.
Meski begitu, dia mengaku sangat bersyukur disebut sebagai salah satu calon pendamping Gibran dalam Pilkada Solo.
"Saya senang, bersyukur, berterimakasih ada pihak yang memikirkan saya dan membutuhkan saya dalam hal yang positif. Tapi untuk ke depan apakah saya bersedia atau tidak (belum diputuskan)," katanya, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga:Gencar Cari Dukungan, Relawan Gibran Sibuk Kumpulkan Tanda Tangan
Paundra menambahkan, tidak terlalu berambisi untuk menjadi seorang pemimpin ataupun wakil wali kota. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Tuhan.
"Saya orangnya tidak ngoyo, tidak berambisi dan kalau memang jalan Tuhan, kalau memang kehendak Tuhan. Dan jika sudah takdir semua akan terjadi seperti yang sudah seharusnya dan semestinya," katanya.
Paundra pun mengaku tidak begitu memikirkan mengenai permasalahan politik tersebut. Dirinya akan santai menghadapi kemunculan namanya dalam bursa pilkada. Baginya, dalam karier tidak selalu harus menjadi seorang politikus.
"Kalau saya pribadi saya santai, dampaknya positif sekali untuk saya. Iya atau tidaknya itu tadi, masih ada urusan dan hal yang saya pikiran. Jadi tidak selalu untuk menjadi terkenal, orang besar, sukses dalam karier melalui jalan karier," katanya.
Baca Juga:Gibran-Paundra Diduetkan Pilwalkot, PDIP: Tak Ada yang Tak Mungkin