Selama Larangan Mudik, Daop 5 Purwokerto Hanya Layani 24 KA Angkutan Barang

Pembatalan seluruh perjalanan KA tersebut mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020.

Chandra Iswinarno
Minggu, 26 April 2020 | 00:50 WIB
Selama Larangan Mudik, Daop 5 Purwokerto Hanya Layani 24 KA Angkutan Barang
Suasanan Stasiun Purwokerto. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk sementara tidak melayani perjalanan kereta api yang mengangkut penumpang. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan untuk sementara Kereta Api (KA) hanya melayani perjalanan angkutan barang.

"Ini karena seluruh perjalanan KA angkutan penumpang yang setiap harinya mencapai 91 perjalanan dibatalkan atau dihentikan sementara mulai tanggal 25 April 2020," katanya seperti dilansir Antara di Purwokerto pada Sabtu (25/4/2020).

Menurutnya, pembatalan seluruh perjalanan KA tersebut mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

"Oleh karena itu PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk sementara hanya melayani perjalanan KA angkutan barang. Setiap harinya ada 24 perjalanan KA angkutan barang yang beroperasi di Daop 5 Purwokerto," katanya.

Baca Juga:Selain Penerbangan, Kereta Api Antarkota Ikut Disetop pada 24 April-31 Mei

Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan 24 perjalanan KA angkutan barang tersebut terdiri atas KA angkutan BBM Pertamina khusus avtur relasi Cilacap-Rewulu pergi pulang (PP), tiga KA angkutan BBM Pertamina relasi Maos-Tegal PP, KA angkutan semen relasi Karangtalun-Solo PP.

KA angkutan semen relasi Karangtalun-Lempuyangan PP, KA angkutan semen relasi Karangtalun-Brumbung PP, KA angkutan semen relasi Karangtalun-Cirebon PP, dua KA angkutan semen relasi Arjowinangun-Purwokerto PP, KA Parcel Tengah relasi Malang-Jakarta Kota PP, dan KA Parcel Selatan relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP.

"Sementara untuk KA Motis ( KA angkutan sepeda motor gratis) yang sedianya akan dioperasikan untuk mendukung arus mudik Lebaran 2020 telah dibatalkan perjalanannya oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak