Jika mengadu kepada orang lain, maka korban akan dibunuh.
"Tersangka mengancam dengan video yang ada di HP miliknya," ujar Onkoseno.
Pengakuan Korban
Di lain pihak, salah seorang warga setempat sempat 'memergoki' pelaku pada 15 Maret 2020 sekitar pukul 13.00 WIB di areal milik Perhutani.
Baca Juga:Ancam Korban, Predator Anak di Cilacap Perlihatkan Video Pembunuhan
Saat itu, predator anak itu tengah berdiri di belakang korban dengan kondisi celana sudah diturunkan.
Karena curiga, sorenya penyadap pinus itu menanyakan kepada korban. Namun korban tak mau mengaku.
Selang beberapa bulan kemudian, pelaku berangkat ke Jakarta.
Saat itulah, saksi yang berprofesi sebagai penyadap pinus kembali menanyakan kepada korban.
Korban akhirnya mengaku menjadi korban sodomi pelaku.
Baca Juga:Janjikan Belikan HP, Predator Anak di Cilacap Sodomi 30 Bocah
Warga desa setempat semakin heboh karena ternyata korban sodomi predator anak itu berjumlah puluhan.