Pekerja Usia Produktif Menjadi Prioritas Mendapatkan Vaksin Covid-19

Vaksinasi akan dilakukan kepada para tenaga medis dan para pekerja usia produktif

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 01 Oktober 2020 | 10:43 WIB
Pekerja Usia Produktif Menjadi Prioritas Mendapatkan Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19

SuaraJawaTengah.id - Selain tenaga medis, pekerja berusia 18-59 tahun akan menjadi prioritas mendapatkan vaksin Covid-19

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat koordinasi persiapan program vaksinasi yang dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (30/9).

"Prioritas vaksin akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis. Berikutnya akan diberikan kepada masyarakat dengan kategori high risk, yaitu pekerja pada usia 18-59 tahun," kata Terawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Hingga saat ini, menurut Terawan, kebutuhan vaksinasi mencapai 320 juta dosis.

Baca Juga:Elon Musk Mengaku Ogah Disuntik Vaksin Covid-19, Kenapa?

"Dan dengan indeks pemakaian vaksin, maka kita harus bisa menyediakan 352 juta dosis vaksin," jelasnya.

Penyediaan vaksin dilakukan bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian BUMN, BOPM, serta BNPB.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjelaskan saat ini kapasitas penyimpanan vaksin yang dimiliki oleh BUMN mencapai 123 juta vaksin.

Oleh karena itu, sedang dilakukan kerja sama antar BUMN, khususnya oleh Bio Farma dan Kimia Farma sebagai produsen obat, dalam pengadaan Cold Chain Equipment Inventory hingga memuat 300 juta vaksin.

Pengadaan cold chain disiapkan untuk datangnya vaksin dari berbagai negara yang telah membantu Indonesia dalam pengadaan vaksin tersebut.

Baca Juga:GSK Ungkap Alasan Vaksin Covid-19 Bisa Beredar Tahun Depan

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan telah dilakukan berbagai diskusi dengan negara terkait, seperti China, Uni Emirat Arab dan Inggris dalam komitmen penyediaan vaksin bagi Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini