5 Kuliner Khas Lasem yang Legendaris, Yuk Dicoba!

Suara mencoba mengurasi menu-menu apa saja yang bisa kamu dapatkan di sana. Berikut daftarnya!

Risna Halidi
Sabtu, 10 Oktober 2020 | 11:05 WIB
5 Kuliner Khas Lasem yang Legendaris, Yuk Dicoba!

SuaraJawaTengah.id - Lasem merupakan salah satu nama kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Bukan hanya dikenal sebagai pusat batik pesisir dan wisata budaya, Lasem nyatanya bisa dijadikan sebagai lokasi wisata kuliner bagi kamu si tukang jajan.

Untuk itu, Suara mencoba mengurasi menu-menu apa saja yang bisa kamu dapatkan di sana. Berikut daftarnya!

1.  Serabi

Baca Juga:Wisata ke Lasem Jawa Tengah? Ini Daftar Makanan yang Bisa Kamu Santap

Serabi. (Suara.com/Risna Halidi)
Serabi. (Suara.com/Risna Halidi)

Beda dengan serabi lain yang disiram dengan kuah gula merah yang manis, serabi khas Lasem disiram dengan kuah santan yang rasanya gurih asin. Serabi biasanya dijual mulai pukul 04.00 pagi sampai 08.00 pagi saja. Salah satu penjaja serabi khas Lasem ada di Jalan Kajar, Jalan Raya Lasem, Jalan Pasar Sumbergirang dan Jalan Dasun. Harga satu porsi serabi Lasem di Jalan Dasun dipatok Rp. 3 ribu saja.

2.  Soto Kemiri

Soto Kemiri. (Suara.com/Risna Halidi)
Soto Kemiri. (Suara.com/Risna Halidi)

Soto Kemiri sebenarnya merupakan makanan khas dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tapi karena Rembang dan Pati ada di jalur Pantai Utara Jawa dan hanya berjarak dua jam perjalanan, maka tak heran kalau kamu akan menemukan beberapa kedai yang menjual Soto Kemiri.

Salah satunya adalah kedai yang terletak di Rumah Oei Lasem. Di bangunan berusia lebih dari 200 tahun tersebut, kamu bisa menikmati sedapnya soto yang diberi sentuhan kuah kemiri. Harga satu porsi Soto Kemiri di Rumah Oei hanya Rp. 8 ribu. Sudah plus gorengan!

3. Sate dan Gule Kambing

Baca Juga:Begini Cantiknya Batik Lasem, Warisan Budaya dari Abad ke 14

Sate Gule Kambing. (Suara.com/Risna Halidi)
Sate Gule Kambing. (Suara.com/Risna Halidi)

Sate dan Gule Kambing memang bisa ditemukan di mana-mana. Tapi kalau kamu menginjakkan kaki ke Lasem, kamu wajib mencoba sate dan gule di Warung Makan Sate dan Gule Kambing Pojok.

Warung tersebut berada tak jauh dari Rumah Oei, sama-sama berada di Jalan Jogorogo-Pancur, Mahbong, Karangturi, Kec. Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Apa yang membuat beda? Di sini kamu bisa makan sate sebagai sarapan. Ya, warung sate tersebut hanya buka pada pagi sampai siang hari. Warungnya juga selalu ramai oleh penduduk asli Lasem yang hendak bekerja.

Selain sate gule, warung tersebut juga menjual Asem-asem Kambing dengan bau khas kambing yang tidak dominan. Satu porsi makanan di sana dihargai rata-rata Rp 20 ribu saja.

4.  Lontong Tuyuhan

Lontong Tuyuhan. (Suara.com/Risna Halidi)
Lontong Tuyuhan. (Suara.com/Risna Halidi)

Ini nih makanan khas Lasem yang fenomenal, Lontong Tuyuhan. Meski diberi nama lontong, sebenarnya lebih seperti ketupat berbentuk segitiga pipih. Lontong Tuyuhan disajikan dengan kuah seperti opor ayam namun lebih encer. Lontong Tuyuhan juga disajikan dengan potongan ayam kampung berukuran besar serta tempe atau tahu.

Penjaja Lontong Tuyuhan bisa dengan mudah kamu temukan di sepanjang Jalur Rembang-Pamotan, Lasem. Harganya juga sangat terjangkau, mulai Rp. 13 ribu. Oh iya, Lontong Tuyuhan biasanya mulai buka di siang hari pukul 11.00 sampai sore saja ya!

5.  Dumbeg

Dumbeg. (Suara.com/Risna Halidi)
Dumbeg. (Suara.com/Risna Halidi)

Dumbeg merupakan jajanan pasar khas Lasem, Rembang. Di Purworejo, dumbeg dikenal dengan nama clorot atau celorot. Dumbeg atau celorot sendiri merupakan makanan yang dibuat dari tepung beras dan santan. Rasanya manis karena diberi campuran gula jawa. Hal yang menarik dari dumbeg sendiri adalah bentuknya yang sangat unik. Dumbeg berbentuk seperti corong dan dililit daru daun kelapa atau daun lontar. Satu dumbeg dihargai Rp 2 ribu saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini