Masih Ingat Nenek di Tegal Diserang Orang Saat Salat? Ini Pelakunya

Palaku masih dicek kejiawaannya di RSUD dr Soselo

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 13 Oktober 2020 | 14:12 WIB
Masih Ingat Nenek di Tegal Diserang Orang Saat Salat? Ini Pelakunya
Pelaku yang diduga melakukan penyerangan warga yang sedang salat di musala di Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. (Istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Polisi meringkus pelaku yang diduga melakukan penyerangan terhadap seorang warga Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal saat sedang salat di musala.

Identitas terduga pelaku yang ditangkap yakni Muhamad Nur Yusuf, 41. Warga Desa Lebeteng itu saat ini sudah ditahan di Mapolres Tegal.

Kepala Satreskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi mengatakan, ‎berdasarkan keterangan warga, pelaku mengalami gangguan jiwa. Namun penyidik tidak mengalami kesulitan saat melakukan pemeriksaan.

Karena itu, pelaku akan diperiksa lebih dulu di RSUD dr Soeselo, Slawi untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Baca Juga:Ganjar Ajak Pendemo Dangdutan, Lagu Losdol Cairkan Suasana

‎"Kami bawa ke RSUD dr Soeselo untuk diobservasi kejiwaannya. Mungkin sekitar minggu depan kita tunggu hasilnya‎," kata Heru, Selasa (13/10/2020).

‎Menurut Heru, setelah dilakukan pemeriksaan kondisi kejiwaannya, pelaku akan langsung dilakukan proses hukum.

"Saat ini prosesnya masih penyelidikan, tapi sudah siap kita naikan jadi penyidikan," ujarnya.

‎Sebelumnya diberitakan, seorang warga Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal diserang orang tak dikenal saat sedang salat di musala setempat. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/10/2020) di musala Asshodiqin. Korban bernama Ruminah, warga RT ‎01 RW 01 Desa Lebeteng.

Baca Juga:Ganjar Akan Sampaikan Aspirasi Buruh Jateng ke Pemerintah Pusat

Perempuan berusia‎ 60 tahun itu mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapat tujuh jahitan usai terkena hantaman benda tumpul. 

Ruminah menuturkan, penyerangan terjadi saat dia sedang salat sunah sembari menunggu azan subuh.

"Setelah sujud lalu berdiri rakaat kedua, tiba-tiba ada yang mukul dari belakang. Langsung terasa sakit dan berdarah," tutur dia.

‎Menurut Ruminah, saat itu kondisi musala masih sepi dari jemaah karena belum memasuki waktu salat subuh. Selain dirinya, terdapat seorang warga yang sedang mengaji di bagian shaf jemaah pria. 

Ruminah mengaku tidak sempat melihat pelaku yang melakukan penyerangan karena langsung terjatuh dengan kondisi kepala berdarah. Setelah itu, dia langsung ditolong oleh warga dan dibawa ke bidan desa.

"Pelakunya saya tidak sempat lihat ciri-cirinya. Mukulnya pakai apa juga tidak tahu," ucapnya.

Pelaku yang diduga melakukan penyerangan warga yang sedang salat di musala di Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. (Istimewa)

Kontributor : F Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini