Sementara Gibran menyatakan siap disanksi jika terbukti melanggar protokol kesehatan.
”Kalau ada sesuatu yang salah monggo langsung ditegur, saya siap ditegur dan mendapatkan hukuman,” katanya.
Habib Rizieq gelar pernikahan putrinya dan Maulid Nabi
Sabtu lalu, Imam Besar FPI menggelar dua acara sekaligus, Maulid Nabi serta pernikahan putrinya. Acara dihadiri oleh 10 ribu orang, banyak yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Baca Juga:Heboh Baliho HRS Diturunkan TNI, Benarkah FPI akan Dibubarkan?
Dilansir dari Hops.id Jaringan Suara.com, Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, menyebut panitia sudah melakukan langkah mitigasi penyebaran Covid-19. Di antaranya penutupan jalan, menyediakan tempat cuci tangan serta memberikan masker. Dia juga mengklaim, undangan resmi yang disebar tidak sampai 30.
“Tetapi sekali lagi sebagaimana diungkapkan keluarga Habib Rizieq bahwa ini massa di luar perkiraan kita,” ujarnya.
Aziz Yanuar bahkan mengatakan panitia sudah mengajukan permohonan izin.
“Pemberitahuan (disampaikan) ke dishub, izin ke dishub. Surat pemberitahuan ke pemkot Jakpus dan izin pemakaian jalan ke Polres Jakpus. Surat izin dan tanda terima ada,” kata dia.
Pernyataan yang dibantah oleh Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan.
Baca Juga:Heboh Ormas Banten Tolak HRS, Laskar Pendekar Minta Maaf ke Habib Rizieq
“Ya enggak tahu, izinnya nggak ke kami. Urusan Maulid enggak ada izin ke pemda,” ujarnya.
Buntut dari acara tersebut, Polda Metro Jaya memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan 8 anak buahnya untuk dimintai klarifikasi atas kerumunan yang terjadi.
Mereka adalah Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Camat Tanah Abang, Ketua RT, Ketua RW, Kepala Satpol PP serta Bhabinkamtibmas. Kapolri Jenderal Idham Azis juga langsung mencopot Irjen Pol Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahradi dari jabatannya.