SuaraJawaTengah.id - Kabar mengejutkan datang dari balik gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan. Sang menteri, Edhy Prabowo dicokok KPK, Rabu (25/11/2020) dini hari tadi.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap bersama beberapa orang saat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Benar kami telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," katanya dikonfirmasi Rabu pagi.
Bersamaan dengan penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo, nama Susi Pudjiastuti menjadi trending di sosial media.
Baca Juga:Profil Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Tak sedikit di antara netizen yang mengaitkan namanya yang merupakan mantan menteri KKP dengan berita mengenai penangkapan Edhy Prabowo.
Tak sedikit di antara komentar netizen yang menyayangkan keputusan Presiden Jokowi untuk tak memperpanjang masa tugas Susi Pudjiastuti sebagai menteri KKP dan lebih memilih Edhy Prabowo sebagai gantinya.
"Aneh-aneh Pak Jokowi sudah punya srikandi sehebat Bu Susi Pakek diganti Edhy. Ya begini...Bu Susi be like,"I'll be back, tenggelamkan" kata iwanhantoro.
"Itu menteri KKP penerus Bu Susi yang melakukan korupsi mending ditenggelamkan saja," kata Kanzanjasmara.
"Bu Susi tertawa melihat ini," kata Dul.
Baca Juga:Perjalanan Karir Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK Terkait Kasus Korupsi
"Saya dukung bu Susi balik lagi ke KKP," kata Risvy.
Diketahui, Kebijakan ekspor benih lobster sempat dilarang ketika Susi Pudjiastuti masih menjabat sebagai Menteri KKP periode 2014-2019.
Namun, di era Menteri Edhy Prabowo, kebijakan tersebut justru diizinkan dan didukung penuh oleh anggota DPR. Hal ini lantas memicu polemik dan membuat Susi getol melayangkan kritik, meski tahu dirinya sudah tak lagi menjabat.
Pada Juli 2020 lalu, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan reaksi tak terduga ketika mengetahui dirinya disindir oleh salah seorang pejabat terkait ekspor benih lobster.
Melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti, pemilik maskapai Susi Air itu justru memberikan reaksi tepuk tangan ketika mengetahui dirinya disindir tak rela melepaskan jabatannya.
"DPR Bela Edhy Prabowo Soal Ekspor Benur: Ada Mantan Menteri Belum Rela," demikian judul sebuah berita yang dikutip oleh Susi dan didahului dengan emoji tepuk tangan.
Tak hanya itu, dalam cuitan terpisah yang ada di bawahnya, Susi juga menegaskan bahwa dirinya memang tidak rela, namun bukan perkara jabatan, melainkan ia tidak rela ekspor benih lobster diizinkan oleh pemerintah.
Ia pun mengatakan jika dirinya hanyalah rakyat biasa yang menolak bibit lobster diekspor ke mancanegara.
"Saya rakyat biasa yang tidak rela bibit diekspor," lanjutnya.