Bogor 28 November 2020
Melihat unggahan tersebut, warganet tak ketinggalan memenuhi kolom cuitan tersebut. Salah satunya akun @hanyarakyatkcl mengatakan bahwa jika negatif apa gunanya dirahasiakan.
"Simpel saja, klo negatif untuk apa dirahasiakan," ungkapnya.
"Ngak papa sdh tau kok hasilnya gampang analisanya...kalo negatif tentu sdh diberitakan dan koar2..ditambah bumbuh imamkan cucu Nabi pasti kebal Covid...dan pengikutnya tambah...nyembah2. kalo..ngk brani..koar2...hasil tesnya tentu ?.....ci ye ciyeee," tulis akun @piulicinewong.
Baca Juga:RS UMMI Dilaporkan ke Polresta Bogor Kota, Begini Respons Polisi
Selain itu, warganet juga menyayangkan tidak dibukanya hasil swab tersebut lantaran bisa memicu orang lain untuk melakukan hal serupa.
"Kalo semua orang bisa seperti itu ...dapat dipastikan penanganan covid tdk akan pernah beres...!!!" Tulis akun @hendrajaya1404.
"Idup dgn aturan dia sendiri, kek dia yg punya negara... bahlul." Kata akun @DanielKudil.
Meski demikian, salah satu warganet menyarankan untuk tetap tenang dan menunggu Jaksa Agung untuk turun tangan.
"Tenang ... tunggu Jaksa Agung memerintahkan untuk membukanya maka surat itu bisa tidak berlaku." Tulis akun @Josh_Hp06.
Baca Juga:Berstatus ODP Covid-19, Habib Rizieq Kabur dari RS UMMI Bogor
Reporter: Aditia Ardian