SuaraJawaTengah.id - Andik Vermansah terus berharap agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa berjalan. Bahkan pemain Bhayangkara Solo FC menyebut malu karena negara tetangga bisa melangsungkan kompetisi dalam situasi saat ini.
Seperti diketahui, hampir dipastikan tak bakal ada kompetisi sepak bola profesional resmi hingga 2020 selesai. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memutuskan menunda kompetisi sampai Februari tahun depan.
Tak ada izin keramaian dari Polri menjadi penyebabnya. Kepolisian tidak memberikan restu karena masih tinggi angka penyebran virus corona di Indonesia, ditambah ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bulan ini.
Sementara Malaysia bisa tetap melanjutkan kompetisi, meski dalam situasi pandemi COVID-19. Bahkan, Malaysia sudah menyelesaikan kompetisi mereka dan sedang menatap musim baru.
Baca Juga:Kehadiran Bhayangkara Solo FC Bisa Berdampak Positif buat Sederet SSB
"Kita tidak malu apa sama tetangga, (kompetisi) digelar meskipun hanya satu putaran, tapi mereka (Malaysia) sudah menyelesaikan pekerjaannya," kata Andik Vermansah saat dihubungi oleh awak media lewat pesan WhatsApp, Minggu (7/12/2020) malam.
Lebih lanjut, eks pemain Selangor FA itu tidak mau sampai kompetisi di Tanah Air ini tidak bergulir. Apalagi, Indonesia sedang bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang dijadwalkan berlangsung Mei tahun depan.
Tentu butuh persiapan yang sangat matang terutama terkait jadwal kompetisi agar tidak bentrok dengan Piala Dunia U-20 2021 yang bakal menjadi perhatian publik internasional.
"2021 ini pandangan seluruh dunia bakal ke kita karena ada Piala Dunia U-20. Saya berharap tidak bentrok dengan ajang tersebut," pungkasnya.
Meski sudah dijadwalkan kompetisi akan bergulir Februari 2021, itu belum bisa dipastikan. Sejauh ini belum ada tanda-tanda dari Polri mengeluarkan izin keramaian untuk berkompetisi sepak bola.