Akan Digeruduk Alumni 212, Polda Jateng akan Bubarkan Secara Tegas

Jika aksi dari Alumni 212 Jateng tetap dilakukan, pihaknya tak akan segan-segan untuk membubarkan dan memproses secara hukum

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 Desember 2020 | 15:21 WIB
Akan Digeruduk Alumni 212, Polda Jateng akan Bubarkan Secara Tegas
Ilustrasi aparat kepolisian. [Suara.com/Irfan Maulana]

SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah ancam akan bubarkan dan memproses secara hukum jika Persaudaraan Alumni (PA) 212 Jateng tetap melaksanakan aksi di depan Mapolda Jateng pada Senin (21/12/2020) mendatang. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, Polda Jateng tak akan memberikan ijin. Apalagi, kegiatan tersebut berpotensi membuat kerumunan orang. 

"Kita dari Polda Jateng tak akan memberi ijin," jelas Iskandar saat dikonfirmasi suara.com, Jumat (18/12/2020). 

Ia menegaskan, jika rencana aksi dari PA 212 Jateng tetap dilakukan pihaknya tak akan segan-segan untuk membubarkan dan memproses secara hukum. 

Baca Juga:Soal Gorok Leher, PA 212: Nikita Mirzani Sampah, Saya Ogah Komentar

"Kita tak segan-segan akan membubarkan aksi tersebut," ujarnya. 

Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tak terpancing ajakan-ajakan yang bersifat berkerumun. Menurutnya, pandemi Covid-19 di Jateng masih tinggi. Kerumunan massa dapat memicu angka Covid-19 di Jateng. 

"Masyarakat jangan mudah terpancing. Covid-19 di Jateng masih tinggi," katanya. 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua PA 212 Jateng, Endro Sudarsono menegaskan jika penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak setiap warga. Apalagi, pihaknya juga sudah memberikan surat pemberitahuan ke Polda Jateng. 

'Kita sudah berikan surat pemberitahuan kepada Polda Jateng, artinya kewajiban bagi warga negara sudah selesai. Seharusnya Polda Jateng membantu pengamanan,"ujarnya. 

Baca Juga:Kata Alumni 212 soal Video FPI Gorok Leher, yang Diunggah Nikita Mirzani

Jika Polda Jateng tak memberikan ijin karena kerena alasan kerumunan massa, pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. 

Berita Terkait

Kapolresta menjelaskan untuk menindaklanjuti laporan ini akan melangkah dengan urut-urutan kerja berdasarkan scientific crime investigation.

surakarta | 13:22 WIB

Tersangka bernama Suyono alias Yono (50) warga Laweyan, Kota Solo diciduk usai membunuh Rohmadi alias Madun (51).

surakarta | 13:22 WIB

Tim gabungan Polres Sukoharjo dan Polresta Solo yang dibackup Ditreskrimum Polda Jateng berhasil menangkap tersangka pembunuhan dan mutilasi di Solo.

surakarta | 11:29 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

surakarta | 16:39 WIB

"Ini identik dengan yang bersangkutan sudah pernah membuat KTP. Jadi ada data pembanding di sana," lanjutnya.

video | 17:30 WIB

News

Terkini

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB

Kota Lama kini menjadi kawasan cagar budaya. Bangunan tua peninggalan Belanda tersebut pun menjadi lokasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang

News | 13:29 WIB

Lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit

News | 13:22 WIB

PT Semen Gresik dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka mengukuhkan kerjasama di bidang Pendidikan

News | 16:25 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

News | 10:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

News | 08:23 WIB
Tampilkan lebih banyak