"Pengen kembali ke sekolah, pengen kenalan sama temen-teman. Karena perkenalan hanya dari sekolah zoom, dan WA Grub," ujarnya.
Orang tua Putri Jian Aisyah, Puji Lestari mengakui, sekolah di rumah memang paling aman disaat pandemi seperti ini. Bahkan, menurutnya jika belum benar-benar aman dari Corona, jangan dipaksakan untuk dilakukan pembelajaran tatap muka.
"Sepertinya sekolah tatap muka tahun ajaran baru sekalian," ucapnya.
Mendikbud dan Gubernur Jateng
Baca Juga:Berawal dari Tahlilan, Satu Dusun di Sleman Diisolasi Akibat Covid-19
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam kesempatannya mengungkapkan jika sekolah melakukan pembelajaran tatap muka hendaknya mematuhi prosedur pembukaan sekolah.
Sekolah tatap muka juga harus mendapatkan persetujuan komite sekolah atau perwakilan orang tua/wali.
"Ada berbagai macam prosedur yang harus dipatuhi jika melakukan pembelajaran tatap muka. Ini merupakan hal yang baru dan di luar normal, " ujar Nadiem dikutip dari Antara, Senin (30/11/2020).
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan surat edaran berisikan soal penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada satuan pendidikan PAUD hingga Pendidikan Masyarakat (Dikmas).
Ganjar menegaskan, edaran bernomor 445/0017480 ini merupakan tindak lanjut arahan Menko Marvest dalam rapat evaluasi beberapa waktu lalu. Selain itu, karena kondisi Pandemi Covid-19 yang belum pasti.
Baca Juga:Unggahan Nobu Setelah Buat Video dengan Gisel dan 4 Berita SuaraJogja
“Ya kita tunda dulu karena semuanya belum pasti,” ucap Ganjar di rumah dinasnya, Kamis (17/12).