SuaraJawaTengah.id - Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh Kabupaten Banjarnegara menyebabkan tebing setinggi 10 meter dan lebar 50 meter longsor menutupi seluruh badan jalan penghubung Kabupaten Banjarnegara dengan Kebumen di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (12/1/2021) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto menjelaskan, peristiwa tebing longsor tersebut terjadi pada pukul 22.00 WIB malam.
"Sehingga sementara ini, jalan Banjarnegara - Kebumen via Gandulekor terputus total. Sampai pagi ini, masih belum bisa dilewati kendaraan," katanya saat dihubungi, Rabu (13/1/2021).
Untuk pembersihan material sendiri akan dilakukan pada hari ini dengan menggunakan alat berat. Karena tebing yang longsor tidak hanya berupa tanah yang menutup jalan.
Baca Juga:Banjir Solok Selatan: 463 Rumah Terendam, 1.554 Jiwa Terdampak
"Jadi untuk mempercepat proses pembersihan kita kerahkan alat berat. Karena tak hanya tanah, longsor juga membawa material bebatuan," lanjutnya.
Dirinya mengimbau agar pengendara baik roda dua maupun empat yang hendak melewati jalur Banjarnegara - Kebumen ini untuk memutar melewati jalur lain.
"Untuk semua pengendara bisa lewat jalan alternatif lain melalui Desa Merden, Kecamatan Purwanegara. Itu jalan kabupaten, tetapi sudah bagus jadi sementara bisa lewat Merden. Kita optimalkan pembukaan jalan secepat mungkin agar bisa kembali normal," pungkasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga:Banjir Kota Solok Rendam 9 Kelurahan, Korban Butuh Makanan