SuaraJawaTengah.id - PT. Semen Gresik (SG) menyuplai bahan baku semen dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Bendungan Tukul yang berlokasi di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Bendungan tersebut baru saja disahkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada pertengahan Februari lalu.
Senior Vice President of SalesPT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., Rahman Kurniawan mengatakan, Semen Gresik turut mengambil bagian dengan memberikan produk bahan baku semen terbaiknya sejak tahun 2016 yang lalu.
Dia menjelaskan secara keseluruhan total semen gresik yang dipasok untuk pembangunan Bendungan Tukul mencapai total 215.775 sak semen dan 17.440 ton produk curah.
"Kami menyuplai beberapa jenis semen yang sesuai dengan penggunaan dari Bendungan Tukul. Salah satu produk yang kami gunakan yaitu brandEzpro dan Ultrapro yang kualitas dan teknis spesifikasinya cocok untuk digunakan dalam pembangunan Bendungan Tukul," kata Rahman dalam siaran persnya, Senin (22/3/2021).
Baca Juga:Mencari Yusuf, Sebelum Hilang Sempat ke ATM Gresik Lalu Minta Tolong Via WA
Sebagai bagian dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG, lanjut Rahman, Semen Gresik selalu mengutamakan keunggulan kualitas bahan baku semen yang digunakan untuk setiap pembagunanan yang berstatus PSN.
Seluruh bahan baku semen yang dipakai untuk membangun Bendungan Tukul memiliki keunggulan kuat tekan awal lebih tinggi, lebih cepat kering, tahan retak, lebih mudah digunakan, hasil lebih halus, dan menggunakan bahan baku terpilih.
Keunggulan lain dari bahan baku semen yang disuplai Semen Gresik, terutama merek Ezpro, yaitu merupakan produk yang ramah lingkungan. Sehingga produk hijau ini mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dalam proses produksi industri semen.
"Penggunaan produk ini sesuai dengan visi-misi Semen Gresik untuk menjadi perusahaan semen terefisien dan paling ramah lingkungan di Asia Tenggara," kata Rahman.
Baca Juga:Viral! Remaja Kirim WA Minta Tolong Lalu Hilang di Eks Tambang Semen Gresik