SuaraJawaTengah.id - Pemudik terus memadati wilayah Kota Tegal, Rabu (12/5/2021). Mereka berhasil lolos dari penyekatan usai berkendara dari Jakarta.
Namun, ada fakta mengejutkan dibalik lolosnya para pemudik itu. Mereka mengaku bisa mencapai Tegal karena bantuan warga saat adanya penyekatan.
Seperti yang diakui Hendra (38), pemudik asal Purbalingga, Jawa Tengah ini mengaku, bisa lolos dari penyekatan berkat bantuan warga.
"Iya diarahin warga lewat jalan tikus. Saya sendiri dari Jakarta kena penyekatan 3 kali, terakhir di Cirebon. Setelah itu mulus sampai Kota Tegal," ungkap Hendra dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga:KAI Tidak Layani Pemudik, Stasiun Gambir Tampak Sepi
Ia mengaku alasan mudik karena ingin berkumpul dengan anak dan istri di Hari Raya Idulfitri.
"Ya pengin kumpul sama anak dan istri. Ini saja pulangnya mepet karena baru libur kemarin," katanya.
Hal serupa juga diakui pemudik lainnya, Febri (21). Ia yang hendak pulang ke kampung halamannya di Solo itu mengaku mengalami penyekatan sebanyak dua kali. Namun, ia berhasil lolos karena lewat jalan pintas.
"Kena penyekatan dua kali, di Karawang dan Cirebon. Disuruh putar balik, tapi ada warga yang bantu, ngarahin lewat jalan kampung. Mudah-mudahan sampe rumah aman," ucapnya.
Para pemudik itu juga terlihat di gerbang perbatasan Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, para pemudik tengah beristirahat sekaligus berswafoto.
Baca Juga:Tiga Oknum Penyebar Broadcast Ajak Terobos Petugas Penyekatan Dibekuk